Rindu
Dia sering datang menghasut pikiran, bisa datang tanpa
waktu dan hari yang ditentukan.
“Haiii, aku datang lagi buat kamu”
“Kenapa kamu sering
datang menghampiriku?” Tanya hati yang tersambung dengan pikiran.
Ini antara aku dan dia yang terbentang ratusan kilometer
dengan retak dan lubang, ketika kau datang aku tau aku hanya bisa melihat foto
dia. Kau datang seperti hantu yang terus menghantui dan bentukmu yang tidak
terlhat masuk kedalam pikiran.
“Kenapa kau biarkan hantu satu ini masuk dalam alam kita??”
kata perdebatan yang tidak terdengar.
“DIAAAMM!!! aku hanyalah rasa rindu yang mendatangi kalian,
kalian hati dan pikiran yang selalu berhubungan dan kalian hanyalah sebuah
angan pada diri orang ini, kalian lihat dia yang terbaring dikasur sambil
melihat foto seorang perempuan berjilbab biru muda?? Karena orang inilah sedang
merasakan rindu hingga kita ada dalam dirinya dan kita berdebat.
*****
Haruskah??
Tidaklah cukup hanya dengan membawa stempel cap dengan
lebel halal dari Majelis Ulama Indonesia setelah selesai sholat dan membawa
seorang saksi dari pengadilan. Haruskah membawa mereka semua yang berada di
ruang persidangan dengan membawa amplop yang berisikan uang yang cukup untuk
memberi makan orang satu instansi. Walaupun aku tau bahwa terdakwa telah
diputuskan bersalah.
Jadi rindu itu hantu y bang?
BalasHapusOh berarti pocong kuntilanak genderuwo tuyul suster ngesot itu termasuk rindu y bang