Bukan, ini bukan kisahku bukan
penyesalanku ini kisah temenku dan dia juga yang nulis ini dikirim ke aku terus
aku di suruh mosting ini. Awalnya itu dia tau aku punya blogg dan aku juga
pernah nulis kisah yang terinspirasi dari temenku ini, terus setelah baca dia jadi ingin mencurahkanya
lewat tulisan ini dan nitip di bloggku. Semoga bermanfaat silakan baca.
Sumbernya |
Saya seorang laki-laki yang merantau untuk kuliah di
jogjakarta, sebelumnya saya belum pernah merantau pas waktu itu saya sangat
sedih karena harus jauh dari orang tua walaupun untuk sementara waktu, akhirnya
perasaan sedih itu lama kelamaan hilang karena saya memiliki teman baru baik
itu teman kos maupun teman kuliah.
Sebelum pergi kejogja saya sedang dekat dengan nur tapi
belum pacaran, nur waktu itu masih marah sama saya karena dulu saya pernah
pacaran dengan temannya sendiri, sore sebelum pergi ke jogja saya pergi
kerumahnya nur untuk pamitan sekaligus untuk minta maaf karena sudah pernah pacaran dengan temannya
sendiri, tapi nur malah marah dan masuk kedalam rumahnya dan membiarkan saya
diluar sendiri, akhirnya saya pun pulang kerumah karena waktunya sudah mepet
mau pergi kejogja, sesampainya dirumah nur menelfon saya minta untuk saya
kembali kerumahnya tapi waktu sudah sangat mepet sekali saya harus segera pergi
kejogja pada akhirnya saya pergi kejogja tanpa pamitan langsung dengan nur.
Sesampai di jogja tiap hari saya telfonan dengan nur dan lama-kelamaan kami pun
berpacaran (disingkat aja ceritanya).
Pada waktu kuliah ada salah satu teman perempuan yang
sangat baik dengan saya, tapi saya tidak begitu memperdulikannya, mungkin
karena hanya ingin sekedar membantu jadi saya anggap biasa saja, tetapi
lama-kelamaan sikapnya mulai berbeda, lalu saya mencoba untuk mendekatinya tapi
tidak terlallu dekat juga karena saya sendiri juga masih punya pacar.
Pada tanggal 7 Desember
2013 saya mencoba untuk bisa saling lebih dekat lagi dengan si dia, tanpa saya sadari saya sudah melukai nur yang ada di kampung, memang waktu itu saya
dengan nur hubunganya mulai renggang karena kami selalu berantem hampir tiap
hari, pada saat itu juga saya bilang untuk mengakhiri hubungan ini. Pada saat
itulah saya mulai mencoba untuk mendekati si dia, dia begitu perhatian sama
saya karena itulah saya mulai menyukainya beda dengan nur yang super cuek banget, lalu saya dan si dia
begitu dekat sampai akhirnya kami berpacaran tanpa sepengetahuan nur.
Pada waktu itu juga saya masih dekat dengan nur hampir
setiap hari saya berkomunikasi dengannya tanpa sepengetahuan dia, lama kelamaan
saya dengan nur berpacaran kembali dengannya tanpa sepengetahuan dia, entahlah
pada waktu itu apa yang sudah saya lakukan sampai bisa memiliki pacar 2,
perasaan saya waktu itu takut kalo seandainya ketahuan memiliki pacar 2. Pada
waktu itu yang saya pikirkan saya tidak mau kehilangan keduanya tapi itu sangat
kejam sekali. Banyak yang bilang kalo saya pacaran dengan dia hanya untuk memanfaatkannya
tapi sumpah sedikit pun gak ada niatan ku seperti itu, saya mau dengan dia
karena saya merasa nyaman dengan dia dan gak pernah saya pacaran dengan orang
yang begitu perhatian dengan saya, dulu pernah ada tapi sudah nikah L
Pada tahun 2014 saya pulang ke kampung halaman, suatu
hari saya sangat kecewa dengan dia yang
telah membohongi saya dengan masa lalunya, hampir tiap hari saya memikirkan itu
karena telah dibohongin. Akhirnya keesokan harinya saya bertemu dengan nur kami
pergi berdua tanpa sepengetahuan dia, kemudian saya balik lagi ke jogja untuk
mengurus kuliah saya dan pulang kembali ke kampung halaman saya waktu itu
memang sedang libur puasa dan mau lebaran. Setelah lebaran hubungan saya dengan
nur dan dia baik-baik saja, sampai suatu hari saya ketahuan sedang pergi dengan
nur, kemudian dia yang di jogja menelpon saya dan menelpon nur akhirnya kami pun bertengkar hebat di jalan, memang
waktu itu saya dan nur sedang istirahat membeli minum di minimarket, pada waktu
itu yang saya pikirkan hanya ingin menenangkan nur karena kita sedang bersama sedangkan dia yang
di jogja jauh jadi saya habis-habisan ngebelain nur tanpa memperdulikan
perasaan dia. Akhirnya saya dan dia putus sedangkan dengan nur dan saya masih
berpacaran, setiap hari saya mencoba untuk menghubungi dia tapi nomornya tidak
aktif dan ternyata sudah ganti nomor baru, waktu itu saya ingin meminta maaf
sama dia.
Kemudian saya kembali lagi kejogja untuk melanjutkan
kuliah, setiap kuliah saya selalu melihat dia saya sangat menyesal sudah bikin
dia sakit hati, dan kembali saya membuat kesalahan untuk kesekian kalinya saya
dan dia kembali mulai dekat lagi dan akhirnya kami begitu sangat dekat tanpa
memperdulikan perasaan nur akhirnya saya dan dia berpacaran, nur lama-kelamaan
curiga dengan saya mungkin ada yang bilang kalo saya dengan dia mulai dekat
lagi. Akhirnya nur ke jogja tanpa sepengetahuan saya, pada waktu itu nur
melihat saya dengan dia sedang bersama dan akhirnya hubungan saya dan nur pun berakhir.
Waktu terus berjalan saya dengan dia berpacaran saya
berusaha untuk mencoba melupakan nur karena saya tidak mau ada yang teluka
lagi, kami berdua selalu bersama kemana-mana selalu bersama hampir setiap hari,
akhir tahun 2014 saya mulai bener-bener sayang sama dia dan melupakan masa lalu
dia dan berusaha untuk menerimanya karena yang terpenting itu bukan masa
lalunya melainkan dirinya saat ini dan kedepannya J, kami berdua selalu ketawa bersama hubungan kami makin
nyaman jika bersama kalo jauh rasanya sangat sedih karena ingin selalu bersama
dekat dengan dia. Setiap hari kami jalan-jalan tanpa memperdulikan skripsi yang
harus segera dibuat.
Pada pertengahan tahun 2015 si dia wisuda sedangkan saya
masih lagi sibuk mengerjakan skripsi, setelah dia wisuda ada yang beda dari si
dia, dia sibuk kesana kemari mencari pekerjaan karena tidak mau kelamaan
menganggur, akhirnya dia mendapat pekerjaan dan dia tiap hari sibuk dengan
pekerjaannya itu. Pada suatu hari dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita
karena dia bilang sudah tidak sayang lagi sama saya dan akhirnya kita
bener-bener putus saya sangat sedih sekali dengan keputusannya itu, tidak lama
putus si dia sudah memiliki cowok baru yang satu pekerjaan dengan dia, rasanya
sakit banget mungkin ini balasan dari perbuatan saya sama dia dulu karena saya
dulu tidak pernah memperdulikan perasaan dia. Seandainya saya masih bisa
dikasih kesempatan lagi sama si dia saya janji tidak akan menyakiti hatinya
lagi, dan berusaha untuk untuk membahagiakannya karena aku bener-bener sayang
banget sama kamu AW..... LL
ini asli dari temenku, dia yang nulis tanpa ada yang aku rubah, asli.
kebumen, pagi hari tiga puluh desember.