Tulisan ini mencapai 1754 karakter, ini postingan
terpanjangku, ini cerita fiksi ~baca atau close tab silakan dipilih. Hehee..
baca aja sapa tau menghibur.
‘Segera amankan
lokasi, evakuasi semua orang !’
‘Siap pak’.
Penyerangan terjadi di Kota Balikpapan, semua orang
berlari berhamburan beberapa bangunan hancur dan mobil banyak yang terbarkar.
Serangan terus berkelanjutan hingga banyak korban, segera kepolisian
mengevakuasi warga.
Ini hanyalah pembuka dari kejadian yang akan datang,
dibeberapa daerah di Indonesia, hal yang terpenting mengamankan Presiden karena
sebagai sasaran utama dan beberapa Menteri, seperti meneteri pertahanan,
menteri hukum dan ham dan beberapa kementerian lainya.
Kepolisian kota Balikpapan mencoba mengevakuasi warga dan
melindungi dengan menyerang target yang menghancurkan dan memporak porandakan
kota. Dan dibantu militer untuk segera menangani kejadian tersebut.
***
Kebumen,
Hand phone yang terletak diatas meja berdering, sebuah
pangilan masuk dari Haris, Adi yang sedang mendengarkan musik menghentikan
alunan musik. Berjalan menuju hand phone yang sedari tadi berdering.
‘Iya?’
‘Temui aku di jalan
pahlawan no.3, sejam lagi’
Telpon langsung terputus, Adi segera bersiap meuju lokasi
dengan menggunakan mobil sedan hitam ia menuju jalan pahlawan. Sinambi menunggu
Haris ia ke sebuah mini market untuk membeli rokok dan minuman kaleng. Jam
sudah menujukan waktu yang harusnya, namun Haris belum juga kunjung datang.
Dengan menghisap hingga habis tiga batang dan jam sudah lewat 13 menit dari
waktu yang ditentukan Haris datang dengan mengendarai sebuah mobil van putih.
‘Dii kita ada kerjaan
untuk pergi ke Balikpapan’
‘Kerjaan apa?’
‘Kau tau kekacauan
yang dii Balikpapan?’
‘Iya, emang kenapa?’
‘Dengar, kau masih
inget kan Raga, yang dulu pernah ditahan karna penjualan virus yang dibuatnya?’
‘Orang ilmuan gila
itu?’
‘Iya, dia kemarin
menghancurkan kota Balikpapan dengan kegilaanya, kali ini bukan dengan senjata
biasa, dia kini semakin gila dengan menanamkan beberapa virus untuk computer.
Dia meretas keamanan negara, dan parahnya dia menciptakan virus yang bukan
seperti dulu, kali ini ia menciptakan monster dengan meyuntikan cairan kimia
yang telah ia ciptakan’.
‘Lha terus tugas
kita?’
‘Kita besok ke Jogja,
terbang ke Balikpapan, penerbangan jam 09.25’
‘Ok’
‘Ngomong-ngomong kau
keren juga pake mobil van gitu, dimana si merah manis?’
‘Sialan kau ini,
udah, besok pagi jangan telat aku jemput jam 06 pagi’
‘Ok’
Mereka pergi meninggalkan TKP, Adi masuk mobil, melajukan
mobilnya untuk menuju rumah, Haris dengan mobil van putihnya melaju dengan
cepat.
Pagi hari udara sejuk
nan cerah membuat bersemangat untuk menjalankan aktifitas, Adi yang
telah selese mandi melihat sebuah panggilan masuk di hand phone nya.
‘Iya?’
‘Aku didepan rumahmu’
‘Lima menit lagi,
tunggu’
Haris sudah menunggu diteras rumah Adi, menunggu lima
menit merupakan waktu yang lama, ia mengambil rokok dalam saku jaket kirinya.
Sebungkus rokok Sampoerna mild dibukanya diambil sebatang dinikmati. Rokok
belum habis Adi membuka pintu dan mengajaknya unuk segera berangkat.
Setelah menutup pintu dan menguncinya, Adi membalikan
badan matanya sedikit kaget dengan langkah pelan ia menuju mobil yang dibawa
Haris untuk ke bandara.
‘Serius Ris?’
‘Maksudmu?’
‘Kita mengendarai
mobil ini?’
Sebuah mobil Suzuki Carry entah tahun berapa, kemarin
menggunakan mobil van sekarang dengan mobil yang diberi nama cobra ini yang
entah dia lahir tahun berapa.
‘Ini mah mobil jaman
nenek Ris’
‘Ah cerewet kau,
mobil ini masih kuat walaupun udah tua. Ayo berangkat’.
***
Lampung,
Raga dengan sibuk ditempatnya ia meracik beberapa
ramuannya untuk menghancurkan bagian wilayah lain, yang tujuan utama Presiden.
Ia menyuntikan kebeberapa orang yang ia bebaskan dari
tahanan, seorang yang dijadikan anak buah untuk penghancur merupakan para nara
pidana kejahatan berat yang yang bebaskan dan beberapa mantan nara pidana yang
kangen akan melakukan kejahatan, ia mengambil beberapa orang narapidana dan
mantan narapidana di Lampung.
‘Dengan ini, kalian
akan menjadi kuat dan memiliki kekuatan super’
Raga kemudian menyuntikan ke 7 orang dengan catatan
kejahatan kelas berat, yang kemudian dalam waktu beberapa saat mereka mengerang
kesakitan dan badanya mulai berubah dari tanganya yang membesar dan menyebar ke
seluruh tubuh, badanya mejadi monster dengan gigi tajam dan kuku panjang badan
berwarna cokelat gelap.
Raga segera memerintahkan untuk memporak porandakan kota
Lampung tujuan utama Polda lampung dan beberapa orang penting dipemerintahan.
Raga ini seorang ilmuan yang dengan kemampuan cerdas namun, ia tak dihiraukan
oleh pemerintah, penemuanya dianggap aneh dan gak masuk akal, bahkan ia
dianggap rada gila karena dengan ilmu yang dimilikinya hingga berhalusinasi.
Sebab itulah, dan dia juga melamar kerjaan gak pernah
diterima karena dianggap aneh dengan pengetahuanya, hingga akhirnya ia berontak
sesuka hati dengan ilmu pegetahuan yang dimilikinya, berawal dari merampok,
membobol bank, meretas system keamanan Bank Indonesia, hingga keamanan negara
dan kini ia menciptakan monster dengan menyuntikan cairan kimia berisikan racun
yang disuntikan ke orang dengan latar belakang kejahatan berat, karena itu akan
mudah seorang diajak melakukan kejahatan.
***
Balikpapan,
‘Eh Ris, tapi kenapa
kita ke Balikpapan?’
‘Kita ke Dinas tenaga
kerja’
‘Ngapain? kau mau
ngelamar kerja tah?’
‘Bangkee cerewet kau,
kita ketemu perwakilan dari kemeninfo. Mereka mengetahui bahwa adanya zat kimia
yang ditanam oleh Raga si gila itu untuk nantinya diledakan, yang berarti itu
akan menimbulkan zat pencemaran udara, orang yang menghirupnya akan menjadi
jadi melebihi zombie’
‘Serius??’ Adi yang berjalan disamping Haris dengan membakar rokok
yang menempel dibibirnya sedari tadi.
‘Serius lah, ah kau
ini merokok mulu bagi rokokku juga yang beli’
Mereka mengendarai taksi menuju Dinas tenaga kerja Kota
Balikpapan untuk bertemu dengan seorang perwakilan dari kemeninfo. Karena
selain pandai dalam bidang kimia, Raga juga pandai dalam bidang IT. Ia juga
seorang hacker kelas atas, yang beberapa kali melakukan kejahatan cyber.
Sebagian kota Balikpapan hanya sisa sisa reruntuhan dan kehancuran akibat
penyerangan yang dilakukan oleh Raga.
Meraka sampai di Dinas Tenaga Kerja kota Balikpapan,
seorang perwakilan dari Kemeninfo mengajak mereka berdua untuk masuk ke ruang
computer untuk melihat hasil yang telah ditemukan.
‘Informasi ini kami
temukan dari salah satu teman kalian yang bernama Tovan, ia telah melacak dan
mengikuti kegiatan dan rencana Raga, di Balikpapan ia menanamkanya di bawah
saluran air Lapas Balikpapan, sebuah virus dan bom yang akan dihancurkan untuk
membuat para tahanan menjadi monster’
‘Lha emangnya Lapas
gak dihancurkan, bukanya hampir seluruh kota ini hancur’, tanya Adi yang sambil mengambil roti diatas meja.
‘Terus orang-orang
dengan kekuatan virus itu dari mana, pak’, tanya
Haris yang sedikit bingung. ‘apa mereka
orang biasa?’
‘Bukan, mereka itu
tahanan dari Samarinda yang telah diserang sebelumnya oleh beberapa orang tak
dikenal, dan sebagian dari mereka para tahanan dibawa yang kemudian dibawa
kesini dalam bentuk terinfeksi virus untuk menghancurkan’
Tujuan utama adalah Presiden, namun Raga bermain-main
untuk menghancurkan beberapa tempat yang dianggapnya seru. Di Balikpapan
hanyalah sebuah peringatan, bahwa perang akan segera dimulai.
Mereka menuju Lapas, dan ternyata lapas memang gak hancur
sama sekali, masih utuh tanpa tersentuh. Disitu polisi sudah bersiap menjaga
dengan ketat Lapas tersebut mengingat adanya informasi bahwa para tahanan
merupakan sasaran untuk dibebaskan oleh Raga. Melihat kedatangan Haris dan Adi
para tahanan tertawa lepas dengan rasa bahagia bahwa ketika mereka bebas akan
menghancurkan orang – orang yang penting dalam pemerintahan dan melakukan
kejahatan pengahncuran sesuka hati mereka.
Mereka menemui kepala Lapas menjelaskan apa yang ada di
saluran air bawah Lapas, dengan peralatan yang dibawa mereka menuruni lorog
air. Ditemukanlah cairan virus dan peledak, kini sudah bisa diamankan.
***
Kompas, Bahwa hari ini telah terjadi penyerangan di
Semarang, yang mengakibatkan banyak korban. Salah seorang anggota Dewan tewas,
dan Ketua DPRD Jawa tengah telah dibawa pergi oleh mahluk aneh.
Suara Merdeka, Dari penyerangan yang terjadi di Semarang dan
Balikpapan oleh mahluk aneh yang diketahui dihasilkan oleh seorang yang bernama
Raga, sepertinya bertujuan mengambil alih pemerintahan.
‘Kau baca berita hari
ini, beberapa surat kabar memberitakan tentang kejadian di Balikpapan dan kini
di Semarang’
‘Iya, sepertinya Raga
berhasil mengambil perhatian negeri ini’.
Adi dan Haris yang sedang berada di Jogja setelah
melakukan perjalanan pernerbangan dari Balikpapan langsung menuju Semarang,
mereka telah membawa peralatan lengkap dengan berbagai jenis senjata.
Polisi dan militer melakukan perlawanan untuk
menghancurkan mahluk aneh tersebut dan mencoba menyelamatkan Ketua DPRD yang
dibawa pergi, sedangkan Gubernur sudah aman dengan dikawal oleh para militer
dan polisi setempat.
Dlam perjalanan Jogja Semarang tidaklah mulus,
diperjalanan dihadang oleh mahluk buatan Raga. Dengan senjata lengkap Adi dan
Haris melawan mahluk aneh, dengan mengendarai mobil dan dengan menembakan
kearah mahluk aneh.
Akibat dari kejadian perang antara Adi, Haris dan mahluk
aneh tersebut jalan jadi kacau balau beberapa mobil saling bertabrakan, bahkan
truk pembawa minyak meledak mengakibatkan kekacaun lebih parah.
Mahluk tersebut tidak mempan dengan tembakan yang
beberapa kali dilancarkan oleh Haris dan Adi, kini mereka mulai bingung untuk
melawan mereka. Ternyata kini sudah menyebar, mengikuti Haris dan Adi. Mobil
yang dikendarainya ditabrak dari belakang hingga Haris yang memegang kemudi
tidak mampu mengontrl hingga akhirnya terbalik dan terlempar. Mereka berdua
keluar dari mobil yang telah ringsek terbalik, dua mahluk sudah ada didepan
mata mereka dengan siap menembak kepala mereka berdua.
Namun, tetiba ada yang menembak dua mahluk tersebut dari
arah belakang, dan mahluk aneh itu tewas tergelatak didepan mereka berdua.
Entah bagaimana jika tadi benar-benar menjadi akhir kehidupan mereka berdua,
yang telah terjatuh tanpa senjata ditangan.
‘Ohh sial, ternyata
kau Rend?’
‘Lain kali hati-hati,
tembak mereka tepat diotak itu akan membunuhnya’.
‘Kau masih suka dengan
kerja sendiri kah’
‘Ya begitulah, Raga
mengikuti kalian karena dia ingin kalian mati kalian merupakan penghalang bagi
Raga. Dia belum tau kalo aku ikut karena yang dia tahu aku udah tewas. oh iya
Tovan sama Feri juga kembali, mereka akan bergabung dengan kalian. Lanjutkan
perjalanan kalian’.
***
‘Temui aku ditaman
kota, 1 jam lagi’
‘Ok’
Raga yang sedang di Banyumas menelpon seorang kenalan
yang mempunyai ahli dalam membobol sel tahanan. Ia akan memberikan pekerjaan
dengan dana 1 milyar untuk melakukan pembebasan tiga orang tahanan yang berada
di Nusa kambangan. Orang tersebut bernama Tamtam dan dibantu juga oleh Yoyok
dia mereka adalah orang yang pernah berlatih di militer dengan hasil sangat
bagus namun, ia tidak melanjutkan untuk bergabung dengan militer. Saat itu ia
menjadi semacam tentara bayaran yang belum begitu diketahui oleh pihak berwajib.
Untuk masuk ke Nusakambangan ia melakukanya dengan cara
melakukan kejahatan agar ia dibawa ke Nusa kambangan. Dengan alat yang telah
disiapkan ia bawa dalam saku celana, sebungkus rokok sebagai salah satu untuk
menyimpan peladak.
Ia mempelajarinya dari film mechanic, dan ia berhasil
membebaskan ketiga tahanan tersebut. Dengan dibantu kedua temanya yang telah
menyiapkan alat untuk menyelam dengan perlengkapanya, Tamtam berhasil membawa
kabur ketiga tahanan tersebut yang dibantu oleh Yoyok.
Polisi pun mencari, kini mereka buronon kelas atas,
‘Siapa sebenarnya
orang ini?’,
~~~
Iseng-iseng ngayal terus ditulis, kurang kerjaan banget…
anggap aja nonton film, walaupun ceritanya gak jelas. Pingine bikin cerpen tapi
kalo di tulis urut sampe selese kepanjangan jadi ya disingkat jadinya ini, karakternya
aja gak jelas, ceritanya juga. Huhuhuu..
Hanya orang yang suka dengan cerita fiksi imajinasi gak
jelas yang baca tulisan ini. Makasih banget lho udah baca, apalagi kalo baca
lengkap, semoga harimu menyenangkan.
cerita asik
BalasHapusAh yang bener, beneran baca po? hooo
HapusWah kayaknya belom selesai nih
BalasHapusKalo bisa bang hadirin si coklat
Biar dy yg ngbunuh si raga nantinya
Kasih kelanjutannya dong? Ini masuk fiksi ilmiah ya?
BalasHapusMantap jiwahhh
BalasHapusEmang berasa lagi nonton film nih... Tp agak gantung endingnya.
BalasHapus