16 Des 2016

Sigila: merubah bentuk seorang penjahat

Tulisan ini mencapai 1754 karakter, ini postingan terpanjangku, ini cerita fiksi ~baca atau close tab silakan dipilih. Hehee.. baca aja sapa tau menghibur.

‘Segera amankan lokasi, evakuasi semua orang !’
‘Siap pak’.

Penyerangan terjadi di Kota Balikpapan, semua orang berlari berhamburan beberapa bangunan hancur dan mobil banyak yang terbarkar. Serangan terus berkelanjutan hingga banyak korban, segera kepolisian mengevakuasi warga.

Ini hanyalah pembuka dari kejadian yang akan datang, dibeberapa daerah di Indonesia, hal yang terpenting mengamankan Presiden karena sebagai sasaran utama dan beberapa Menteri, seperti meneteri pertahanan, menteri hukum dan ham dan beberapa kementerian lainya.

Kepolisian kota Balikpapan mencoba mengevakuasi warga dan melindungi dengan menyerang target yang menghancurkan dan memporak porandakan kota. Dan dibantu militer untuk segera menangani kejadian tersebut.

***

Kebumen,
Hand phone yang terletak diatas meja berdering, sebuah pangilan masuk dari Haris, Adi yang sedang mendengarkan musik menghentikan alunan musik. Berjalan menuju hand phone yang sedari tadi berdering.

‘Iya?’
‘Temui aku di jalan pahlawan no.3, sejam lagi’

Telpon langsung terputus, Adi segera bersiap meuju lokasi dengan menggunakan mobil sedan hitam ia menuju jalan pahlawan. Sinambi menunggu Haris ia ke sebuah mini market untuk membeli rokok dan minuman kaleng. Jam sudah menujukan waktu yang harusnya, namun Haris belum juga kunjung datang. Dengan menghisap hingga habis tiga batang dan jam sudah lewat 13 menit dari waktu yang ditentukan Haris datang dengan mengendarai sebuah mobil van putih.

‘Dii kita ada kerjaan untuk pergi ke Balikpapan’
‘Kerjaan apa?’
‘Kau tau kekacauan yang dii Balikpapan?’
‘Iya, emang kenapa?’
‘Dengar, kau masih inget kan Raga, yang dulu pernah ditahan karna penjualan virus yang dibuatnya?’
‘Orang ilmuan gila itu?’
‘Iya, dia kemarin menghancurkan kota Balikpapan dengan kegilaanya, kali ini bukan dengan senjata biasa, dia kini semakin gila dengan menanamkan beberapa virus untuk computer. Dia meretas keamanan negara, dan parahnya dia menciptakan virus yang bukan seperti dulu, kali ini ia menciptakan monster dengan meyuntikan cairan kimia yang telah ia ciptakan’.
‘Lha terus tugas kita?’
‘Kita besok ke Jogja, terbang ke Balikpapan, penerbangan jam 09.25’
‘Ok’
‘Ngomong-ngomong kau keren juga pake mobil van gitu, dimana si merah manis?’
‘Sialan kau ini, udah, besok pagi jangan telat aku jemput jam 06 pagi’
‘Ok’

Mereka pergi meninggalkan TKP, Adi masuk mobil, melajukan mobilnya untuk menuju rumah, Haris dengan mobil van putihnya melaju dengan cepat.

Pagi hari udara sejuk  nan cerah membuat bersemangat untuk menjalankan aktifitas, Adi yang telah selese mandi melihat sebuah panggilan masuk di hand phone nya.

‘Iya?’
‘Aku didepan rumahmu’
‘Lima menit lagi, tunggu’

Haris sudah menunggu diteras rumah Adi, menunggu lima menit merupakan waktu yang lama, ia mengambil rokok dalam saku jaket kirinya. Sebungkus rokok Sampoerna mild dibukanya diambil sebatang dinikmati. Rokok belum habis Adi membuka pintu dan mengajaknya unuk segera berangkat.

Setelah menutup pintu dan menguncinya, Adi membalikan badan matanya sedikit kaget dengan langkah pelan ia menuju mobil yang dibawa Haris untuk ke bandara.

‘Serius Ris?’
‘Maksudmu?’
‘Kita mengendarai mobil ini?’
Sebuah mobil Suzuki Carry entah tahun berapa, kemarin menggunakan mobil van sekarang dengan mobil yang diberi nama cobra ini yang entah dia lahir tahun berapa.
‘Ini mah mobil jaman nenek Ris’
‘Ah cerewet kau, mobil ini masih kuat walaupun udah tua. Ayo berangkat’.

***

Lampung,
Raga dengan sibuk ditempatnya ia meracik beberapa ramuannya untuk menghancurkan bagian wilayah lain, yang tujuan utama Presiden.

Ia menyuntikan kebeberapa orang yang ia bebaskan dari tahanan, seorang yang dijadikan anak buah untuk penghancur merupakan para nara pidana kejahatan berat yang yang bebaskan dan beberapa mantan nara pidana yang kangen akan melakukan kejahatan, ia mengambil beberapa orang narapidana dan mantan narapidana di Lampung.

‘Dengan ini, kalian akan menjadi kuat dan memiliki kekuatan super’

Raga kemudian menyuntikan ke 7 orang dengan catatan kejahatan kelas berat, yang kemudian dalam waktu beberapa saat mereka mengerang kesakitan dan badanya mulai berubah dari tanganya yang membesar dan menyebar ke seluruh tubuh, badanya mejadi monster dengan gigi tajam dan kuku panjang badan berwarna cokelat gelap.

Raga segera memerintahkan untuk memporak porandakan kota Lampung tujuan utama Polda lampung dan beberapa orang penting dipemerintahan. Raga ini seorang ilmuan yang dengan kemampuan cerdas namun, ia tak dihiraukan oleh pemerintah, penemuanya dianggap aneh dan gak masuk akal, bahkan ia dianggap rada gila karena dengan ilmu yang dimilikinya hingga berhalusinasi.

Sebab itulah, dan dia juga melamar kerjaan gak pernah diterima karena dianggap aneh dengan pengetahuanya, hingga akhirnya ia berontak sesuka hati dengan ilmu pegetahuan yang dimilikinya, berawal dari merampok, membobol bank, meretas system keamanan Bank Indonesia, hingga keamanan negara dan kini ia menciptakan monster dengan menyuntikan cairan kimia berisikan racun yang disuntikan ke orang dengan latar belakang kejahatan berat, karena itu akan mudah seorang diajak melakukan kejahatan.

***

Balikpapan,
‘Eh Ris, tapi kenapa kita ke Balikpapan?’
‘Kita ke Dinas tenaga kerja’
‘Ngapain? kau mau ngelamar kerja tah?’
‘Bangkee cerewet kau, kita ketemu perwakilan dari kemeninfo. Mereka mengetahui bahwa adanya zat kimia yang ditanam oleh Raga si gila itu untuk nantinya diledakan, yang berarti itu akan menimbulkan zat pencemaran udara, orang yang menghirupnya akan menjadi jadi melebihi zombie’
‘Serius??’ Adi yang berjalan disamping Haris dengan membakar rokok yang menempel dibibirnya sedari tadi.
‘Serius lah, ah kau ini merokok mulu bagi rokokku juga yang beli’

Mereka mengendarai taksi menuju Dinas tenaga kerja Kota Balikpapan untuk bertemu dengan seorang perwakilan dari kemeninfo. Karena selain pandai dalam bidang kimia, Raga juga pandai dalam bidang IT. Ia juga seorang hacker kelas atas, yang beberapa kali melakukan kejahatan cyber. Sebagian kota Balikpapan hanya sisa sisa reruntuhan dan kehancuran akibat penyerangan yang dilakukan oleh Raga.

Meraka sampai di Dinas Tenaga Kerja kota Balikpapan, seorang perwakilan dari Kemeninfo mengajak mereka berdua untuk masuk ke ruang computer untuk melihat hasil yang telah ditemukan.

‘Informasi ini kami temukan dari salah satu teman kalian yang bernama Tovan, ia telah melacak dan mengikuti kegiatan dan rencana Raga, di Balikpapan ia menanamkanya di bawah saluran air Lapas Balikpapan, sebuah virus dan bom yang akan dihancurkan untuk membuat para tahanan menjadi monster’
‘Lha emangnya Lapas gak dihancurkan, bukanya hampir seluruh kota ini hancur’, tanya Adi yang sambil mengambil roti diatas meja.
‘Terus orang-orang dengan kekuatan virus itu dari mana, pak’, tanya Haris yang sedikit bingung. ‘apa mereka orang biasa?’
‘Bukan, mereka itu tahanan dari Samarinda yang telah diserang sebelumnya oleh beberapa orang tak dikenal, dan sebagian dari mereka para tahanan dibawa yang kemudian dibawa kesini dalam bentuk terinfeksi virus untuk menghancurkan’

Tujuan utama adalah Presiden, namun Raga bermain-main untuk menghancurkan beberapa tempat yang dianggapnya seru. Di Balikpapan hanyalah sebuah peringatan, bahwa perang akan segera dimulai.

Mereka menuju Lapas, dan ternyata lapas memang gak hancur sama sekali, masih utuh tanpa tersentuh. Disitu polisi sudah bersiap menjaga dengan ketat Lapas tersebut mengingat adanya informasi bahwa para tahanan merupakan sasaran untuk dibebaskan oleh Raga. Melihat kedatangan Haris dan Adi para tahanan tertawa lepas dengan rasa bahagia bahwa ketika mereka bebas akan menghancurkan orang – orang yang penting dalam pemerintahan dan melakukan kejahatan pengahncuran sesuka hati mereka.

Mereka menemui kepala Lapas menjelaskan apa yang ada di saluran air bawah Lapas, dengan peralatan yang dibawa mereka menuruni lorog air. Ditemukanlah cairan virus dan peledak, kini sudah bisa diamankan.

 ***

Kompas, Bahwa hari ini telah terjadi penyerangan di Semarang, yang mengakibatkan banyak korban. Salah seorang anggota Dewan tewas, dan Ketua DPRD Jawa tengah telah dibawa pergi oleh mahluk aneh.

Suara Merdeka, Dari penyerangan yang terjadi di Semarang dan Balikpapan oleh mahluk aneh yang diketahui dihasilkan oleh seorang yang bernama Raga, sepertinya bertujuan mengambil alih pemerintahan.

‘Kau baca berita hari ini, beberapa surat kabar memberitakan tentang kejadian di Balikpapan dan kini di Semarang’
‘Iya, sepertinya Raga berhasil mengambil perhatian negeri ini’.

Adi dan Haris yang sedang berada di Jogja setelah melakukan perjalanan pernerbangan dari Balikpapan langsung menuju Semarang, mereka telah membawa peralatan lengkap dengan berbagai jenis senjata.

Polisi dan militer melakukan perlawanan untuk menghancurkan mahluk aneh tersebut dan mencoba menyelamatkan Ketua DPRD yang dibawa pergi, sedangkan Gubernur sudah aman dengan dikawal oleh para militer dan polisi setempat.

Dlam perjalanan Jogja Semarang tidaklah mulus, diperjalanan dihadang oleh mahluk buatan Raga. Dengan senjata lengkap Adi dan Haris melawan mahluk aneh, dengan mengendarai mobil dan dengan menembakan kearah mahluk aneh.

Akibat dari kejadian perang antara Adi, Haris dan mahluk aneh tersebut jalan jadi kacau balau beberapa mobil saling bertabrakan, bahkan truk pembawa minyak meledak mengakibatkan kekacaun lebih parah.

Mahluk tersebut tidak mempan dengan tembakan yang beberapa kali dilancarkan oleh Haris dan Adi, kini mereka mulai bingung untuk melawan mereka. Ternyata kini sudah menyebar, mengikuti Haris dan Adi. Mobil yang dikendarainya ditabrak dari belakang hingga Haris yang memegang kemudi tidak mampu mengontrl hingga akhirnya terbalik dan terlempar. Mereka berdua keluar dari mobil yang telah ringsek terbalik, dua mahluk sudah ada didepan mata mereka dengan siap menembak kepala mereka berdua.

Namun, tetiba ada yang menembak dua mahluk tersebut dari arah belakang, dan mahluk aneh itu tewas tergelatak didepan mereka berdua. Entah bagaimana jika tadi benar-benar menjadi akhir kehidupan mereka berdua, yang telah terjatuh tanpa senjata ditangan.

‘Ohh sial, ternyata kau Rend?’
‘Lain kali hati-hati, tembak mereka tepat diotak itu akan membunuhnya’.
‘Kau masih suka dengan kerja sendiri kah’
‘Ya begitulah, Raga mengikuti kalian karena dia ingin kalian mati kalian merupakan penghalang bagi Raga. Dia belum tau kalo aku ikut karena yang dia tahu aku udah tewas. oh iya Tovan sama Feri juga kembali, mereka akan bergabung dengan kalian. Lanjutkan perjalanan kalian’.

***

Temui aku ditaman kota, 1 jam lagi’
‘Ok’

Raga yang sedang di Banyumas menelpon seorang kenalan yang mempunyai ahli dalam membobol sel tahanan. Ia akan memberikan pekerjaan dengan dana 1 milyar untuk melakukan pembebasan tiga orang tahanan yang berada di Nusa kambangan. Orang tersebut bernama Tamtam dan dibantu juga oleh Yoyok dia mereka adalah orang yang pernah berlatih di militer dengan hasil sangat bagus namun, ia tidak melanjutkan untuk bergabung dengan militer. Saat itu ia menjadi semacam tentara bayaran yang belum begitu diketahui oleh pihak berwajib.

Untuk masuk ke Nusakambangan ia melakukanya dengan cara melakukan kejahatan agar ia dibawa ke Nusa kambangan. Dengan alat yang telah disiapkan ia bawa dalam saku celana, sebungkus rokok sebagai salah satu untuk menyimpan peladak.

Ia mempelajarinya dari film mechanic, dan ia berhasil membebaskan ketiga tahanan tersebut. Dengan dibantu kedua temanya yang telah menyiapkan alat untuk menyelam dengan perlengkapanya, Tamtam berhasil membawa kabur ketiga tahanan tersebut yang dibantu oleh Yoyok.

Polisi pun mencari, kini mereka buronon kelas atas,

‘Siapa sebenarnya orang ini?’,
~~~

Iseng-iseng ngayal terus ditulis, kurang kerjaan banget… anggap aja nonton film, walaupun ceritanya gak jelas. Pingine bikin cerpen tapi kalo di tulis urut sampe selese kepanjangan jadi ya disingkat jadinya ini, karakternya aja gak jelas, ceritanya juga. Huhuhuu..
Hanya orang yang suka dengan cerita fiksi imajinasi gak jelas yang baca tulisan ini. Makasih banget lho udah baca, apalagi kalo baca lengkap, semoga harimu menyenangkan.

6 komentar:

  1. Wah kayaknya belom selesai nih
    Kalo bisa bang hadirin si coklat
    Biar dy yg ngbunuh si raga nantinya

    BalasHapus
  2. Kasih kelanjutannya dong? Ini masuk fiksi ilmiah ya?

    BalasHapus
  3. Emang berasa lagi nonton film nih... Tp agak gantung endingnya.

    BalasHapus

apalah aku nulis tanpa pembaca, kalo udah baca tinggalin jejak ya dikolom komentar.