16 Feb 2016

Pistol sialan

Adie Blogs
Mempersembahkan
        Sebuah karya ngawur
Ditulis oleh orang  mumet
Cerita ini hanyalah bohongan, bener-bener bohong
                      Ditulis oleh orang yang belum berpengalaman
Jalan cerita yang ambruadul
Yang terdapat kata kasar tanpa sensor
Dan ini postinganku terpanjang, mencapai 2372 karakter
Selamat membaca, semoga agak menghibur
                                             Penulis cerita ngawur
                                                                        adi laksono ahamad

Mobil berhenti dengan santai 3 orang keluar dari mobil dengan membawa pistol, senjata laras panjang dan sebuah pisau dengan gaya yang sangat keren bagaikan gengster dan dengan pede nya memainkan senjatanya.

“Met, puter dong lagunya biar keren”.

“siaaap”. Selamet pun masuk lagi kedalam mobil untuk menghidupkan lagu. Lagu yang di puter lagu Linkin park ‘Faint’.

“Met, bukan lagu itu wooy kau ini gimana sih kurang seru puter sevenfold yang ‘God Hates Us’ bukan Linkin park.

“apa-apaan jo lagu Sevenfold. gak, puter NOFX”. Kata Wanchu.

Akhirnya Selamet pun marah dan dia ganti lagu bukan dari lagu ketiga band tersebut. Dengan pusing kepala akhirnya terpilihlah lagu Hadad Alwi yang judulnya ‘Jagalah sholatmu’ alhamdulillah adem bener jadi semangat mereka.

Ok lanjut ke cerita. Selamet, Paijo, dan juga Wanchu merupakan ketiga mahasiswa dari salah satu Universitas swasta ternama di jogja mereka telah menempuh pendidikan dengan mengambil ilmu hukum ketiganya kini sudah selesai sidang skripsi dan mereka tinggal nunggu wisuda.

Setelah 3 tahun 8 bulan dan juga setelah bercengkrama dengan skripsi selama 7 bulan akhirnya kini skripsi mereka di acc dan sudah sidang.
Semua berawal saat mereka sedang keliling kota malam hari untuk sekedar menikmati indahnya kota Jogja yang kurang lebih 3 minggu lagi memasuki bulan ramadhan dan sebelum meninggalkan Jogja mereka menikmati indahnya kota.

“ternyata jogja indah juga ya jo, nyaman banget kalo disini selain kota pelajar dan budaya juga kota romantis”.

“halaaah gayamu met kayak kau selama kuliah pacaran aja bilang romantis selama kuliah aja kau jomlo”.

“hahaaaa…”. Wanchu ketawa dengan nada yang sangat mengejek sambil memgang setir mobil yang di kendarainya.

Wanchu terus memacu mobilnya dengan santai sambil menikmati rokok yang di hisapnya asap keluar dari mulut seakan keluar semua beban pikirannya. Selamet pun ikutan menikmati rokok sambil minum es jeruk dan makan sate usus yang sebelumnya di beli di angkringan pinggir jalan.

Saat mobil sedang jalan santai tiba-tiba Wanchu menghentikan mobilnya dengan ngerem mendadak paijo yang sedang bbm man sama ceweknya jidatnya kejedot dan nyungsep, selamet yang sedang asyik dengan es jeruk nya yang di bungkus plastik sambil disedot pun keselek tumpah esnya.

Ternyata mereka di hadang oleh kawanan geng yang di lihat dari mukanya mereka masih anak kuliah sekitar semester 6 walupun mereka memakai penutup wajah sebagian muka dengan senjata di tangan mereka masing –masing, salah satu dari mereka berjalan mendekat ke mobil membawa tongkat baseball dan pistol.

“ooohhh fuckkk ngapain ini orang gaya kali sih”.

“santai met mereka hanya anak abg yang baru puber nyari sensasi”.

“sensai taeek chu”.

“Udah biar aku aja yang menghadapi”.

Pijo keluar dari mobil dengan santai dan menghisap rokok di hembuskan asepnya kesalah satu orang yang mendekat yang di perkirakan orang ini wakil ketua devisi humas yang bertugas untuk memulai tindakanya ke pasien.

“hai anak muda ngapain kau?”, Tanya paijo.

“mau ngapain kau tanya, kau gak liat yang kubawa haah, serahkan mobil dan duit dalam dompet kalian kemudian silakan kalian pulang dengan aman”.

Paijo dengan santai menghisap rokok di tanganya sebelum dia menjatuhkanya dan menginjaknya, paijo langsung menghantam orang tersebut pistol yang ditanganya di tendang sama paijo hingga terlempar. Pertarungan antara paijo dengan orang ini semakin seru dan ternyata paijo pandai juga dalam berantem.

Tembakan pun meluncur dan hampir mengenai paijo, temen temen mereka pada menyerang yang di perkirakan dengan jumlah 9 orang. Wanchu menyuruh paijo masuk dalam mobil dan langsung tancap gas dengan mundur langsung banting setir putar balik, peluru pun melayang mengenai mobil, mereka bertiga merunduk kaca belakang mobil pun pecah ketika di tembak sebanyak 4 kali.

beginilah awal cerita yang sesungguhnya akan di mulai.

Pagi hari wanchu datang ke kost Selamet yang kemudian disusul oleh paijo, mereka bertiga mau pergi jaan jalan menikmati kota jogja, seperti dalam lagunya jogja hip hop foundantion jogja istimewa ‘negeri paling penak rasane koyo suargo ora peduli ndunyo dadi neroko…’ artinya ‘negeri paling nyaman (enak) rasanya kayak surga tidak peduli dunia jadi neraka..’.mereka bertiga pergi keliling kota hingga akhirnya sampai malem yang kemudian bertemu dengan sekolompok orang yang menyerang mereka dengan meminta mobilnya.
Setelah kejadian mereka bertiga kini jadi musuh kelompok tersebut dan kini mereka bertiga terus di cari oleh sekelompok tersebut karena paijo telah menghajar salah satu anggota mereka hingga mengalami luka berat.

Sekelompok ini pun berkumpul untuk memusyawarahkan kegiatan apa yang akan dilakukan, sembilan orang berkumpul di sebuah gudang dengan membawa senjata untuk menjalankan aksinya. Sekelompok ini akan merampok bank dengan rencana yang telah dirancangnya salah satu dari mereka ada yang jago dalam hal komputer (hacker) ada yang jago dalam hal kimia dengan membuat perlengkapan alat seperti bom dan bom asap serta racun bius.

Mereka sudah terlatih dalam hal seperti ini, saat sudah agak malem mereka melancarkan aksinya. Dua orang berada dalam mobil yang satu sebagai supir yang satunya lagi sang hacker dan sisanya beraksi menuju bank.
Pertama di lakukan dengan mematikan kamera cctv dan mengalalihkanya.

“siaap?”.

“siap, sudah terkendali”.

Mereka beraksi dengan membuka pintu depan masuk dengan menggunakan topeng yang menutupi setengah mukanya. Dengan sangat hati-hati dan sigap mereka berhasil masuk, pertama disambut oleh penjaga bank namun itu bukanlah halangan. Dengan sigap salah satu dari mereka langsung menghajarnya dan menenangkan sang penjaga, satu beres.

“kita berpencar”.

“kau cari jalan ke brangkas, dan kau jaga disini”. Sang pemimpin memberikan perintah ke anak buahnya.

“ok, serahkan padaku”.

Ada beberapa penjaga namun penjaga ini harus istirahat setelah di bius oleh mereka dengan senjata buatan yang di buat sang ahli kimia. Dan hingga akhirnya mereka masuk dan menemukan brangkas tempat uang berada.
Sang pemimpin langsung menghubungi anggota yang di dalam mobil yang mengoperasikan laptop untuk membuka brangkas. Dengan lihainya dan dengan ketak-ketik tekan enter berhasilah brangkas terbuka yang berisikan uang milyaran rupiah.

“waaoow banyaknya, mantaaapp”.

“wuiih kalo begini aku bisa bayar utang ku ke kantin”.

“bajingan taek kau ini masa punya utang, di kantin pula”.

“halaah biarin lah yang penting kan gak utang ke kau nyok”.

“alamaak kalo gini aku bisa bayar semesteran, bisa pulang kampung juga dan bisa ngelamar pacarku ahaaayyy”. Dengan girangnya orang ini sampai menari-nari.

“waooy udah woy buruan kalian ini ada-ada aja. Lha kau emangnya punya pacar mau ngelamar? Bukanya kau baru di putusin 4 hari yang lalu?”.

“ooh iya saking senengnya aku sampe lupa”. Tadinya seneng sampe nari-nari sekarang jadi sedih sambil nyanyi lagu malaysia ‘namun kau kirimkan undangan….’ Lagunya gitu bener gak, lupa aku.

Tanpa basa-basi pun mereka segera mengambil uang tersebut untuk di masukan dalam tas yang mereka bawa. Kemudian mereka pergi dengan tenang meninggalkan bank tak lupa mereka juga meninggalkan bom asap buat besok pagi ucapan selamat pagi buat para karyawan.
Hari pun sudah pagi adzan subuh berkumandang, jarum jam terus berputar semakin lama semakin terang matahari pun menampakan dirinya dengan ramah dan ceria tanpa ada awan yang menutupinya. Tempat bank semalem yang di rampok datanglah para karyawan dan mereka pada heran bank yang seharusnya sudah di buka tetapi ini malah masih tertutup, saat di buka meledaklah sebuah bom yang menghancurkan bagian dalam bank dan bom asap yang meledak di pintu depan hingga semua orang yang di bank pingsan semua.

Paijo mengambil hp yang kemudian menelpon selamet menanyakan sedang dimana, paijo mau ke kost selamet. Dengan mengendarai sepeda motornya paijo berangkat ke kost selamet menerobos ramainya kota jogja dengan menggeol-geolkan motornya paijo melewati kendaraan lain yang jalanya merayap. Kejadian yang tidak diinginkan oleh paijo ternyata datang saat berhenti di lampu merah dan bersebelahan dengan mobil sedan, mobil itu membuka kaca paijo menatap ke arah mobil menatap orang yang berada dalam mobil yang sepertinya paijo mengenalnya.

Orang dalam mobil mengeluarkan pistol yang di arahkan ke paijo pistol dengan dilengkapi peredam, paijo akhirnya sadar bahwa orang tersebut itu adalah orang geng yang di hajarnya dua hari yang lalu. Paijo langsung tancap gas dengan membalikan motor karena lampu masih merah, peluru pun meluncur dan mengenai samping motor paijo. Saat kemudian lampu ganti hijau mobil tersebut langsung puter banting setir tak peduli dengan kendaraan lain yang pada membunyikan klaksonya karena kesel. Kejar-kejaran terjadi antara paijo dan geng tersebut, namun akhirnya paijo berhasil lolos dan kemudian sampai di kost selamet.

“jo kau kenapa ngos-ngosan gitu”.

“fuck met”.

“telo kau ini, ditanya malah fuck fuck endasmu”.

“aku tadi ketemu geng yang ku hajar kemarin hampir aku kena tembak, baru kejar-kejaran met kayak di film-film gitu”.

Tiba-tiba hp selamet bunyi paggilan masuk dari wanchu, yang mengatakan bahwa geng tersebut telah mengetahui identitas mereka, dan geng tersebut menyuruh mereka datang ke sebuah tempat untuk bertempur.
Geng tersebut mengira bahwa selamet dan kawan-kawan merupakan geng hingga akhirnya mereka menantang untuk bertempur.

Sebelumnya selamet dan kawan kawan bejalan di jalanan malioboro untuk menikmati alunan musik para group musik yang alunan musiknya enak banget buat di denger sambil merekam permainan musik mereka buat kenang-kenangan sebelum meninggalkan jogja setelah wisuda nanti.

Dengan minuman kaleng dan sebatang rokok selamet dan paijo jalan santai dan sambil mampir menikmati kulineran.
Saat sedang asyik dengan kulineranya tiba-tiba terjadi keributan oarang pada panik suara tembakan terdengar gak karuan seperti orang kesurupan yang main senjata. Wanchu yang sedang asyik dengan rokoknya yang sedang duduk santai melihat orang-orang yang berlalu lalang langsung berdiri dan pergi mencari selamet dan paijo.

Paijo pun ikut berlindung dan berlari dengan orang- orang yang lain sekelompok orang dengan senjata memporak porandakan suasana yang sedang damai dan tenang. Sekelompok ini hanya mencari sensasi dan memancing agar selamet dan kawan-kawan muncul.

Selamet sama paijo pun sedikit takut makanan yang belum selese di makan malah di tinggal oleh pedagangnya menyelamatkan diri, tdak hanya tembakan ledakan pun terjadi di berbagai tempat semua jadi berantakan. 

“jo kau mau kemana?”.

“ya pikirmu mau kemana?”.

“ini gimana makananku belum habis, ini juga bayarnya gimana?”.

“ooh fucck, udah taro situ aja duitnya”.

Suara sirine yang keluar dari mobil polisi pun terdengar, yang tak lama kemudian polisi datang ke lokasi dengan perlatan senjata lengkap dan terjadilah baku tembak antara sekelompok geng dan polisi suasana semakin kacau geng tersebut juga menyandera beberapa orang yang masuk dalam sebuah toko semua ini di lakukan oleh sekelompok geng tersebut tidak ada tujuan yang penting.

Ada dua orang dari anggota geng tersebut yang membuka topengnya dan berlari seperti orang yang lain yang pada ketakutan dan mencari perlindungan dengan berlari ke arah polisi yang sesungguhnya berniat mengambil dua mobil polisi saat polisi sedang sibuk dengan senjatanya saling tembak dua orang tersebut menyelundup masuk kedalam mobil dan menjalankanya menuju temenya yang sedang menyekap sandera.

Dengan cepat mereka memacu mobil menuju temenya pintu di buka dan mereka masuk para sandera di biarkan begitu saja. Mobil langsung tancap dengan cepat da membuat rusuh juga mengemudi tanpa aturan, polisi yang mengetahui hal tersebut langsunng pada masuk kedalam mobil dan mengejar mereka.
Selamet sama paijo pun ikutan mengejar sekelompok geng tersebut dengan mengambil mobil orang yang terparkir di pinggir jalan sedang kan wanchu mengambil motor dan juga ikut dalam kejar kejaran.

“ini baru seruuu jo, kayak di film action crime kejar- kejaran dengan menggunakan mobil dan senjata api”.

“bajingannn kek gini kau bilag seru? Sarap kau ini kalo kita kena tembak gimana ya?”.

“ya paling sakit, masuk rumah sakit atau bisa juga tewas udah sih gitu aja kalo seumpama kita kena tembak”.

Paijo yang sedang mengemudi mendadak langsung mengerem mendadak mobil yang di belakangnya pun tak bisa mengerem dengan cepat mencoba menghindari mobil paijo mobil yang di belakang saling tabrak, dan terguling.

“lho kenapa jo?”.

“mending kita balik aja ayo, pulang ke kost”.

“lha emang kenapa?”.

“aku gak mau mati cepet, belum wisuda belum nikah belum kerja… be..”.

Selamet langsung menghajar paijo untuk menyadarkan dan mengambil alih kemudi,selamet langsung tancap gas mengejar kelompok geng dan ikut polisi. Tembakan terjadi peluru saling meluncur kejar-kejaran mobil semakin ramai dengan mengendarai yang ugal-ugalan banting setir mendadak, saling tabrak dengan mobil yang sedang lewat dan banyak mobil yang terguling. Wanchu dengan sepeda motornya terus memacu saat melihat mobil polisi yang terbalik wanchu berhenti dan mengambil senjata polisi.

Setelah mengambil pistol dan pelurunya tak lupa juga wanchu mengambil hp dan memutar lagu NOFX sebagai penyemangat dalam beraksi, motor langsung di tancap dengan kecepatan tinggi dan melewati jalan terobosan yang akhirnya berhadapan dengan salah satu mobil polisi yang di pake oleh para geng tersebut.

Dengan santainya wanchu berhenti dan mengarahkan pistolnya ke arah mobil, mobil tersebut malah banting setir yang kemudian tembakan wanchu tepat mengarah ke arah bensin dan meledaklah mobil tersebut terlempar dan terbalik, namun orang yang di dalamnya tidak tewas dengan rasa sakit membuka pintu yang terbalik dan keluar yang kemudian berdiri sempoyongan, wanchu sudah didepanya dan langsung menendang orang tersebut dan mengahajarnya hingga gak kuat lagi untuk berdiri muka penuh dengan darah yang berantakan.

Sedangkan selamet sama paijo masih memacu mobilnya kini selamet mensejajarkan mobilnya dengan mobil polisi yang di pake oleh geng tersebut, kini dua mobil saling himpit dan saling hantam selamet yang gak bawa senjata beberapa kali harus menunduk menghindari peluru dan membanting setir, semakin lama mobil mulai semakin hancur dan kini mobil geng itu harus manabrak sebuah tiang listrik sedangkan mobil selamet terguling.

Kini mereka satu persatu keluar dari mobil dengan muka berdarah dan jalan sempoyongan mereka mendekat dan berantem, saling pukul saling tendang namun kemudian geng tersebut pergi meninggalkan selamet tsama paijo setelah ada mobil yang menghampiri geng tersebut mereka pergi dengan begitu saja. Selamet dan paijo akhirnya pulang ke kost selamet, sampai kost masih dengan muka babak belur mereka membersihkannya yang kemudian duduk di depan kamar kos dengan menikmati rokok dan minuman kaleng. Tak lama kemudian wanchu pun datang dengan baju yang gak karuan.

Kembali ke cerita awal, yang mereka bertiga dengan gaya sok jagoan yang diiringi lagu Hadad Alwi, kini mereka bertiga siap berantem dengan para kelompok gengster yang baru naik daun.

“ oh fuck ini apa-apaan kalian muter lagu Hadad Alwi kita mau berantem bukan mau tausiyah”. Kata salah satu anggota kelompok gengster.

“diam lah kau”.

Mereka pun langsung saling serang dengan mengahantamkan pukulan demi pukulan dan hantaman senjata seperti pisau dan tongkat baseball. Tiga orang melawan sekitar sembilan orang dengan di iringi lagu hadad alwi.

Apa bila cerita ini menghibur akan di teruskan..
Terimakasih banget buat yang sudah membaca sampai selesai, tanpa kalian tulisan ini tak berarti. Terimakasih so so mac deh.
                                                    Pos selanjutnya The Planets 2...............................


41 komentar:

  1. banyak yg typo om adi
    penggunaan awalan di itu disambung om adi
    tapi keren nih cerita
    actionnya dapet
    hahaha malah nyetel lagu shalawatan
    paijo paijo kok malah mikirin belom kawin
    gokil euy
    lanjutin di

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaa.. iya ini nik banyak yang typo, jarinya kayaknya kegedean. hahaaa..
      makasih nik.

      Hapus
  2. Ada Selamet, ada Paijo. Kirain ini cerita Warkop :p

    BalasHapus
  3. HAHAHA. baru baca bentar kena ngakak soal lagu. malah muternya lagi religi . lanjut baca...

    BalasHapus
  4. Selamat mas, tulisanmu sampai duaribu lebih karakter. Selamat. Selamat :D

    tapi kayaknya kurang diedit ya mas? atau sengaja di amburadulin sesuai sama pengantarmu diatas tadi? masih ada yang typo mas :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. heee makasih.

      emang sengaja, iya ini kayaknya jariku kegedean jadi salah salah ketik. hehee

      Hapus
  5. Ini sengaja diberantakin apa gimana paragraf nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang sengaja, yang atas itu ceritanya kayak kalo pas film mulai itu lho.

      Hapus
  6. Hahgaah waduh tau gak imajinasi yg kebayang film fast furious hahahha kereeen bangeettt

    BalasHapus
  7. Hahaha keren mas Adi. Cuma se7 sama yang diatas, penulisannya agak kurang pas. :D

    BalasHapus
  8. masih ada typo mas, jadi pengalih perhatian lho itu buat pembacanya, kalo di edit dikit pasti jadi caem

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, makasih masukanya, nanti tek edit. hehee..

      Hapus
  9. gue kira itu sengaja ya di ? yang rata kiri sama rata kanan itu, makin bawah makin tengah, bener engga ? haha engga ya, sip

    gue pengen terusan yang planet dulu loh di, keburu lupa nantinya :3 gitu aja sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya erd emang sengaja itu yang pembukanya itu ceritanya kayak filmpas mau mulai gitu lho kan ada sutradara terus produser, penulis naskah.. nahh ceritanya gitu kalo film kan tulisanya ganti sambil jalan, kalo ini enggak. hehee..

      hehee.. iya tunggu, makasih erd.

      Hapus
    2. tuh kan, haha :D

      yang ini belum gue baca, hahahaha, baca dulu ah~

      Hapus
  10. wkwkwkwkwk
    ini ngitung 2372 karakter segala?
    *semangat bener mas :)

    btw, jomlo-nya kurang "b"

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, kan nulisdi word dulu, kan keliatan. hehee..

      hehee itu mah sengaja soale biasanya ada yang nyebut gitu.

      Hapus
  11. ceritanya keren anjirr, absurd banget... (y) cuman bang kekurangannya di titik koma doang sih kayaknya, mungkin ngetiknya terlalu cepet :3 tapi alur ceritanya keren, cocok di jadiin film kek Comic 8 :D masih ada lanjutannya kan ane tunggu bang aksi Wanchu, Paijo ama si Slamet

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee.. makasih bang Iz.. masih ada yang kurang toh, padahal udah ku edit. makasih masukanya.
      beneran mau nunggu po?

      Hapus
  12. Sekilas ceritanya ngingetin aku sama film Serigala Terakhirnya Vino G Bastian, dkk ..
    Ya geng2 an kek gini, bedanya geng Vino itu endingnya mati semua,
    Moga2 paijo dan kawan2nya panjang umur deh ..

    Itu apa2an perampok ngrampok di Bank buat bayar utang di kantin ?? Ya Allah !!

    Nggak kebayang aja kalo ini bukan fiksi, di Malioboro yang macet gitu ada yang kejar2an make mobil ..
    Buahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee padahal ini ada terinspirasi dari film gangster squad, bener gak sih? lupa hehee.. panjang umur orang mau wisuda.

      hehee.. utang banyak di kantin jadi ngrampok.

      seru lah Az, justru itu yang rame.. tapi untung fiksi ya.

      Hapus
  13. Ini ceritanya pake alur maju mundur gitu ya, Di? Kayak film beneran :D

    Hahahaha lagunya yang dari Linkin Park, Avenged Sevenfold, ke Hadad Alwi. Barokah banget itu tiga lawan sembilannya. Si Wanchu juga bikin ngakak daaaaah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya cha, bingung nulis alurnya, idenya dateng pergi jadi alurnya maju mundur.

      banget cha barokahnya.

      Hapus
  14. Ya Tuhan baca ini kayak nonton film.. melatih imajinasi.. keren

    Sampe bingung mau komentar yang mana.. Hahahaa
    Waktu merampas pistol polisi itu kenapa masih sempet sempetnya dengerin musik Hahahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehee.. melatih imajinasi kayak apa aja rum.. makasih.

      gk usah bingung ini juga udah komentar.
      biar semangat dengerin musik.

      Hapus
  15. Sela.lu suka dengan imajinasinya, tapi gak suka dengan typonya. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiih mba nis, padahal udah tek edit eh masih ada yang kelewat.

      Hapus
  16. sugeng rawuh wonten Jogja.
    jadi ini ceritanya sedang melatih imajinasi ya, Bang?
    *Kebetulan ada teman saya namanya Slamet.

    btw salam kenal, ini blogwalking pertama saya ke sini.

    BalasHapus
  17. busettt, 2000-an karakter?
    postingan gue yang review handphong kemaren aja cuma 1600+ kayaknya wkwkwkw..... itupun brainstormingnya 3 hari :v

    wkwkw....

    BalasHapus

apalah aku nulis tanpa pembaca, kalo udah baca tinggalin jejak ya dikolom komentar.