Hari masih siang
namun langit terlihat gelap dengan awan tebal nan hitam menutupi langit,
seorang anak kecil berjalan sendiri di tengah gelapnya hari dengan ditemani
turunya hujan deras yang membasahi jalan dan mebasahi seluruh tubuhnya.
Seorang anak laki-laki yang masih kecil hidup sendiri tanpa
ada keluarga, hidupnya yang selalu sendiri setelah sekian lama berpisah dengan
keluarganya pada beberapa tahun silam saat usianya masih 6tahun karena bencana
yang menerjang kota tempat tinggalnya.
Berjalan sendiri dengan wajah tertunduk menapaki jalanan sepi
di kota tempat tinggalnya yang sekarang hanya tinggal kenangan dengan
puing-puing bangunan yang masih tersisa banyak kenangan dalam kota tersebut
yang masih di ingat anak ini walaupun saat itu usianya baru 6 tahun tapi sudah
banyak mengingat kenangan tentang hidupnya dulu. Kini sudah 7 tahun berlalu
yang sekarang usianya sudah 13 tahun yang sudah hidup sendiri.
Bermula ketika 7 tahun yang lalu sebuah kota yang ramai
dengan warga penduduk tiba-tiba hancur yang di mulai dengan adanya awan hitam
pekat di langit dengan di iringi angin kencang dan hujan yang sangat deras,
lama kelaman angin semakin kencang dengan petir yang mennyambar nyambar langit
masih dengan awan hitam pekat membentuk sebuah lingkaran yang berputar kencang
sedikit demi sedikit bangunan pun mulai hancur karena tidak kuat menahan
kencangnya angin.
Saat itu joy (nama anak tersebut) bersama kedua orang tuanya
dan dua kakaknya mencoba berlindung dari angin yang melanda kota, mereka
berlari mencari tempat perlindungan, begitu juga dengan warga yang lain mereka
saling mencoba menyelamatkan diri sendiri orang pada berlarian kesana-kemari
mobil pada beterbangan gedung mulai runtuh.
Joy bersama keluarga mencoba masuk ke mobil karena tidak
semuanya mobil beterbangan mereka berusaha menyelamatkan diri namun, hal yang
tidak di inginkan terjadi sesosok mahluk aneh datang menghampirinya yang
mencoba meminta si joy, mereka pun terkejut dengan adanya mahluk ini dan
ternyata inilah yang menyebabkan kota menjadi hancur dikarenakan mahluk ini
datang ke bumi mereka merupakan sekelompok alien dari planet sebelah, sebuah
planet dengan penghuni banyak namun plenet mereka akan hancur dan satu-satunya
cara untuk melindungi planet mereka yaitu membawa joy.
Joy merupakan orang yang spesial dalam planet tersebut karena
pada saat itu saat joy dilahirkan planet mereka sedang kacau terjadi
penghianatan untuk mengusai planet yang kemudian sebelum petinggi pemerintah di
bunuh oleh salah satu karibnya yang ingin menguasai plenet petinggi mereka
melemparkan sebuah batu kecil yang sebagai kunci untuk menguasai planet dan
batu kecil itu jatuh ke bumi dan masuk kedalam tubuh joy.
Sat itu terjadilah perang di bumi yang di lakukan mahluk
planet ini yang salah satunya ingin menguasai plenet dengan sikap yang jahat
sedangkan yang satunya mencoba untuk melindungi joy. Peperangan pun terjadi
yang mengakibatkan sebagian kota di bumi hancur yaitu kota kelahiran joy yang
kini tinggal kenangan dan sisa bangunan yang hancur berantakan.
Namun pada saat kejadian tersebut joy berhasil menyelamatkan
diri sedangkan keluarga joy bersama penduduk yang lain tidak selamat seluruh
kota hancur dan warga pun mati semua joy berhasil selamat dengan bersembunyi di
ruang bawah tanah ruang yang di buat oleh ayah joy untuk melakukan sebuah
penelitian, ayah joy merupakan seorang ilmuan.
Dan pada saat itu para mahluk planet kembali ke tempat asal
setelah wakil petinggi planet mengangkat mereka kembali dengan sebuah alat yang
hanya di ketahui oleh orang tertentu alat untuk membuka jalan ke manapun.
Setelah 7 tahun kini mahluk itu belum kembali dan mungkin
tidak akan kembali, itulah yang diharapkan oleh joy. Walaupun kini sendiri
namun ia dapat hidup sampai sekarang 7 tahun hidup sendiri.
Kini joy berkunjung ke tempat dimana dulu dia lahir dan
bersama keluarga, joy berjalan melewati bangunan yang hancur pemandangan sudah
tak seindah dulu joy terus berjalan berkeliling dengan langkah santai yang
kemudian langkahnya terhenti saat melihat sebuah benda di depanya joy pun
mengambilnya benda tersebut penuh dengan debu joy membersihkanya dan ternyata
itu album foto bersama keluarganya joy pun jadi teringat bahwa dulu disitulah
rumah joy yang kini hancur dan ternyata masih ada album foto setelah sekian
lama.
Joy pun mulai menyingkirka sisa bangunan rumahnya yang kini
tinggal kota mati, sedikit sedikit dan dengan pelan- pelan puing-puing sudah di
bersihkan joy menemukan beberapa benda seperti dokumen hasil penelitian ayahnya
dan sebuah kunci.
Joy kaget ketika ada seorang anak perempuan yang berdiri di
sampingnya dan menyapa joy, joy terdiam untuk beberapa detik dan menatap kearah
anak perempuan tersebut dengan tatapan yang bingung ternyata di tempat yang
sudah mati begini ada orang lain selain dirinya. Perempuan itu pun kembali
menyapa.
“haaii, kok diam , kenapa ada yang salah kah?”.
“ooh ma’af-ma’af enggak kok”, joy menjawab dengan nada yang
agak gugup.
“kamu siapa kok bisa ada disini?”. Tanya joy.
“dulu aku juga tinggal disini dan rumahku jauh di depan sana,
oh iya nama kamu siapa?”. Tanya perempuan itu ke joy sambil mengarahkan
tanganya untuk berkenalan.
Joy pun menymbut tangan perempuan ini dan berkenalan “aku
joy”, jawab joy.
“aku sanah”, jawab perempuan itu.
“kamu tinggal disini? Bukanya dulu semua orang gak ada yang
selamat, setauku cuma aku yang berhasil selamat”.
“aku memang tingal disini tapi, waktu kejadian aku sedang
berada di luar kota saat itu usiaku 5 tahun saat aku tahu kejadian tersebut aku
gak boleh kesini sama saudaraku”.
Pertemuan ini hanya sebentar setelah itu mereka berpisah
dengan berjalan ke arah jalan masing-masing. Joy menjani kehidupan seperti
halnya orang lain joy pun sekolah dan kini joy sdah berhasil menempuh
pendidikan tingkat atas dan sekarang sedang melanjutkan studinya di perguruan
tinggi.
Sepeulang dari kampus joy berjalan menju rumah, rumah yang ia
sewa ukuran yang tiak terlalu besar berjalan santai dengan menikmati sebatang
rokok di tanganya yang beberapa kali di hisapnya. Sampai juga dirumah joy
langsung menggeletakan badanya di atas kasur dan memorinya teringat kembali
pada saat kotanya dulu hancur diserang oleh beberapa mahluk aneh dari planet
lain, joy pun langsung bangun rasanya ingin mengelurkan air mata jika teringat
hal itu hal yang mengerikan yang menghancurkan kota dan menewaskan keluarganya.
Kejadian tersebut memang sudah lama namun kadang masih
teriang di kepala, teringat juga kata salah satu mahluk tersebut yang
mengatakan bahwa joy harus selamat dan harus menjaga diri dengan baik jangan
sampai bertemu kembali dengan mahluk satunya yang jahat. Joy masih belum ngerti
kenapa dan apa yang terjadi pada dirinya.
Kini joy semakin sering teringat hal tersebut terutama
teringat bagaimana keluarganya di bantai oleh mahluk yang jahat, kini joy marah
penuh emosi jika teringat akan hal tersebut joy pun teriak dan mangayunkan
tanganya saat joy mengayunkan tanganya semua benda yang di kamar terempar
hingga berantakan joy pun kaget dan bingung kini joy terdiam menatap isi kamar
yang berantakan dan melihat tanganya sambil di bolak-balik.
Temen joy datang kerumah joy membuka pintu masuk saat melihat
semua barang berantakan temen joy cuma terdiam sambil melihat isi rumah yang
sebagian hancur berantakan.
“joy woy joy kau baik saja, apa yang terjadi dengan
kamarmu?”, tanya temen joy sambil memutarkan kepala dan melihat bagian yang
lain.
Saat joy mengayunkan tanganya kejadian aneh pun terjadi
tangan joy seperti mengeluarkan angin yang menhancurkan serta menggoyangkan
semua barang yang di dekatnya, karna joy marah sehingga ayunan tanganya kenceng
penuh amarah hasilnya pun kenceng meluluh lantahkan seisi kamar.
“woy joy, woyy”.
“iya san”, jawab joy. Temen joy ini bernama sanwan.
“kau ini kenapa melamun gitu, terus ini kenapa berntakan gini
kenapa kau, kau lagi marah?”.
“errr enggak papa san, ini tadi cuma ada kesalahan”.
“kau inget lagi kejadian waktu masih kecil?”, tanya sanwan, joy ini sudah menceritakan kejadian yang
dialami waktu masih kecil ke sanwan.
“iya san ke ingat lagi aku”. Mereka pun berjalan menuju ruang
depan.
Sanwan orang yang di kenal joy saat mereka pertama kali masuk
kuliah dan sampai sekarang akhirnya mereka berteman baik. Kini mereka di ruang
depan sambil minum kopi dan menikmati rokok. Namun tiba-tiba ada ledakan di
seberang rumah joy, joy sama sawan pun kaget dan panik kemudian mereka menuju
tempat ledakan. Sebuah ledakan yang manghancurkan rumah dan jalan beberapa
orang juga tewas terkena ledakan yang tak lama kemudian polisi datang ke lokasi.
wih keren tentang alien gitu
BalasHapusgw yakin tuh di aliennya itu elu hahahaha
kok gw engga diajak ngopi sih joy? wah parah lo joy
ini ada lanjutannya engga di?
hahaa..bangke kau nik. lain kali pasti diajak, mau?
Hapusemm ada sih kelanjutanya.
kok dibayangan gua Joy ini mukanya bule gitu deh. :D
BalasHapusItu Joy apa avatar sebenernya?
sebenernya joy ini di ambil dari nama paijo, jadi bukan bule.
Hapusgabungan keduanya kali.. hehee
Asik juga bacanya, enak gitu.. Tapi menurutku ada yg kurang, titik komanya kurang, jd pas baca itu kayaa lanjut aja tanpa berenti hehehe
BalasHapusmakasih... maksih masukanya.
HapusJoy gak tau ya kalau batu kecil untuk menguasai planet ada dalam tubuhnya? Ini masih ada lanjutannya kan? Mahluk planet-nya balik ke tempat asal tanpa bawa si Joy/batu kecil itu, berarti masih ada konflik selanjutnya nih, yakan? eh :3
BalasHapussi joy belum tau nov. mm ada sih kelanjutanya. iya masih ada.
HapusTitik komanya ada yang nggak ngenakin bang, jadi nggak klimaks bacanya.
BalasHapusSibuk nyusun sendiri sih titik komanya....
hehee.. makasih ya masukane hyus. buat pos berikute akan ku perbaiki. hehee.
Hapusiya di, gue setuju sama wahyu, gue jadi nyiptain sendiri titik sama komanya.
BalasHapusbtw, ini cerbung kah ?
jadi gak enak ya erd bacanya, makasih jadi masukan.
Hapusya rencana sih gitu erd.
ga gitu juga sih, tapi tanda baca juga penting buat gue tau sama ngerti klimaksnya apa.
Hapusiyalah sambungin, di! nanggung gue bacanya -_-
Ok erd, makasih. insyaallah tak sambungin.
HapusAsik nih ceritanya bahas alien gitu.
BalasHapusSama kayak dibah, aku bayangin Joy wajahnya kebule-bulean gitu.
Eh ini ada sambungannya gak?
makasih riz.
Hapusjoy mah bukan bule malah jawa dari nama paijo.
sambunganya ada sih.
cerita harus butuh imajinasi kuat banget nih, karena banyak khayalan gitu.
BalasHapuskereeen. eh, itu udah tamat yaa? gantuung ceritanya :)
iya ini ris, imajinasinya haru maksimal.
Hapusmakasih ris. ceritanya masih ada, buat postingan berikutnya.. hehee..
Iya permasalahan cuma di tanda baca sih, sepakat sama comment diatas ..
BalasHapusPadahal lebih seru kalo endingnya dibikin twist juga bang di,
gue malah nangkepnya cerita alien itu hanya imajinasi joy tentang bencana yang dialami oleh keluarganya zaman dulu,
jadi bukan alien dalam arti sebenarnya, namun mmm mungkin bencana alam, atau bom gitu ..
Masih meraba-raba .. :(
ini juga belum selesai az, bingung juga nyusun alurnya.
Hapusini alien yang membawa bencana karna menghancurkan semuanya. hehee.
masih meraba-raba kayak apa aja.
Keren nih cerpennya,cuma tanda baca nya kurang, se7 sama komenan diatas wkwkwk.
BalasHapusmakasih ya, makasih masukanya juga.
HapusSepakat juga sama yang diatas bang. Tanda bacanya, terus banyak yang typo hihihi
BalasHapusKasian ya si joy huhu semoga dia bisa buat keluarga baru lagi ya. Maksudnya membngun keluarga sendiri:)
hehee... iya soalnya nulis langsung posting, tanpa di liat dulu.
Hapushahaa..
tanda baca nya donk... biar gk pusing baca nya
BalasHapusiya.
HapusJoy berbakat jadi manusia super sepertinya :)
BalasHapushh'hmm.
HapusSi Joy jadi ngingatin aku sama tokoh di film The Host. Si tokoh itu cuma hidup berdua sama adeknya, karena orang-orang terdekatnya diculik alien buat diambil badannya gitu. Tapi si Joy ini cowok ya, Di. Dan dari namanya kayaknya ganteng. Matanya biru safir gitu. Uuuuuh~
BalasHapusItu yang adegan terakhir disebabkan alien juga ya, Di?
agak lupa sih sama film the host. joy cowok lah cha. ini mah di ambil dari nama paijo cha orang jawa namanya niru warkop yang gengsi dong.
Hapusiya cha.
wah, ini sih genrenya scifi banget yak.
BalasHapusjadi keinget sama film prometheus atau star wars..
mungkin kalau memang cerita ini benar, maka joy harus minta bantuan sama ultraman cosmos.
hehe ya gitu lah jev.
Hapusultraman cosmosnya rusak di ganti polytron jev.
E beneran namanya sanwan?
BalasHapusiya mba, ikutan nama di film warkop mana tahan harusnya sanwani.
Hapuswaw jangan jangan ntar joy jadi pahlawan yang nyelamatin planet... setuju ma komen yang lain.. tanda bacanya bikin kehabisan nafas nii.. lanjuuut mlulu gak berhentii berhenti
BalasHapusiya ini tanda bacanya kacau soalnya tanpa edit nulisnya juga ngalir aja ngasal. hehee..
HapusEntah kenapa gue ngebayangin cerita diatas kayak Star Wars gitu. Keren-kerenn
BalasHapusduuh jangan di bayangin kayak star wars lah.
HapusCeritanya seru. Aku suka yang ginian, tapi gak nyaman pas liat tanda bacanya. :( Perlu belajar banyak soal EYD.
BalasHapusmakasih mba.. iya e mba kacau banget ya tanda bacanya, soale tanpa edit nulisnya aja ngasal. hehee.. makasih mba masukanya.
HapusSini deket aku. :D EYD itu bisa karena terbiasa. Coba aja pertama nulis komentar dengan EYD yang benar. ;)
Hapusiya mba makasih, akan aku coba biar nantinya terbiasa.
HapusWahh.. Aku bayangin itu keren banget terbang terbang benda bendanya..
BalasHapusTapi kasian juga banyak korban.. ckckk..
Ledakan karena alien apa usus tuh?? Wiih ditunggu kelanjutannya ya..
Isis maksudnya...
Hapusalien rum bukan isis. iya rum siaap. makasih udah baca.
HapusBentar-bentar, Joy makannya apa ya? *ini pertanyaan apa ya? wkwkw
BalasHapusTapi imajinasiumu kuat juga ya mas :D dan sama kayak komen-komen diatas, kayaknya titik sama koma harus diperhatikan, soalnya itu ngaruh buat kita menikmati bacaanmu ini mas :D keren kok tapi :D lanjutkan mas :)
makanya nasi padang sama nasi angkringan feb.
Hapushehee masa sih, iya maksih masukanya lain kali tak coba yang bener.
Setuju juga sama yang di atas, tanda baca. Halah. Ikut-ikutan aja. Wahaha.
BalasHapusNjir, gantung banget nih. Udah seru-seru bacanya padahal. Ditunggu cerita selanjutnya!