12 Feb 2016

The Planets

Hari masih siang namun langit terlihat gelap dengan awan tebal nan hitam menutupi langit, seorang anak kecil berjalan sendiri di tengah gelapnya hari dengan ditemani turunya hujan deras yang membasahi jalan dan mebasahi seluruh tubuhnya.

Seorang anak laki-laki yang masih kecil hidup sendiri tanpa ada keluarga, hidupnya yang selalu sendiri setelah sekian lama berpisah dengan keluarganya pada beberapa tahun silam saat usianya masih 6tahun karena bencana yang menerjang kota tempat tinggalnya.


Berjalan sendiri dengan wajah tertunduk menapaki jalanan sepi di kota tempat tinggalnya yang sekarang hanya tinggal kenangan dengan puing-puing bangunan yang masih tersisa banyak kenangan dalam kota tersebut yang masih di ingat anak ini walaupun saat itu usianya baru 6 tahun tapi sudah banyak mengingat kenangan tentang hidupnya dulu. Kini sudah 7 tahun berlalu yang sekarang usianya sudah 13 tahun yang sudah hidup sendiri.

Bermula ketika 7 tahun yang lalu sebuah kota yang ramai dengan warga penduduk tiba-tiba hancur yang di mulai dengan adanya awan hitam pekat di langit dengan di iringi angin kencang dan hujan yang sangat deras, lama kelaman angin semakin kencang dengan petir yang mennyambar nyambar langit masih dengan awan hitam pekat membentuk sebuah lingkaran yang berputar kencang sedikit demi sedikit bangunan pun mulai hancur karena tidak kuat menahan kencangnya angin.

Saat itu joy (nama anak tersebut) bersama kedua orang tuanya dan dua kakaknya mencoba berlindung dari angin yang melanda kota, mereka berlari mencari tempat perlindungan, begitu juga dengan warga yang lain mereka saling mencoba menyelamatkan diri sendiri orang pada berlarian kesana-kemari mobil pada beterbangan gedung mulai runtuh. 

Joy bersama keluarga mencoba masuk ke mobil karena tidak semuanya mobil beterbangan mereka berusaha menyelamatkan diri namun, hal yang tidak di inginkan terjadi sesosok mahluk aneh datang menghampirinya yang mencoba meminta si joy, mereka pun terkejut dengan adanya mahluk ini dan ternyata inilah yang menyebabkan kota menjadi hancur dikarenakan mahluk ini datang ke bumi mereka merupakan sekelompok alien dari planet sebelah, sebuah planet dengan penghuni banyak namun plenet mereka akan hancur dan satu-satunya cara untuk melindungi planet mereka yaitu membawa joy.

Joy merupakan orang yang spesial dalam planet tersebut karena pada saat itu saat joy dilahirkan planet mereka sedang kacau terjadi penghianatan untuk mengusai planet yang kemudian sebelum petinggi pemerintah di bunuh oleh salah satu karibnya yang ingin menguasai plenet petinggi mereka melemparkan sebuah batu kecil yang sebagai kunci untuk menguasai planet dan batu kecil itu jatuh ke bumi dan masuk kedalam tubuh joy.

Sat itu terjadilah perang di bumi yang di lakukan mahluk planet ini yang salah satunya ingin menguasai plenet dengan sikap yang jahat sedangkan yang satunya mencoba untuk melindungi joy. Peperangan pun terjadi yang mengakibatkan sebagian kota di bumi hancur yaitu kota kelahiran joy yang kini tinggal kenangan dan sisa bangunan yang hancur berantakan.

Namun pada saat kejadian tersebut joy berhasil menyelamatkan diri sedangkan keluarga joy bersama penduduk yang lain tidak selamat seluruh kota hancur dan warga pun mati semua joy berhasil selamat dengan bersembunyi di ruang bawah tanah ruang yang di buat oleh ayah joy untuk melakukan sebuah penelitian, ayah joy merupakan seorang ilmuan.

Dan pada saat itu para mahluk planet kembali ke tempat asal setelah wakil petinggi planet mengangkat mereka kembali dengan sebuah alat yang hanya di ketahui oleh orang tertentu alat untuk membuka jalan ke manapun.

Setelah 7 tahun kini mahluk itu belum kembali dan mungkin tidak akan kembali, itulah yang diharapkan oleh joy. Walaupun kini sendiri namun ia dapat hidup sampai sekarang 7 tahun hidup sendiri.

Kini joy berkunjung ke tempat dimana dulu dia lahir dan bersama keluarga, joy berjalan melewati bangunan yang hancur pemandangan sudah tak seindah dulu joy terus berjalan berkeliling dengan langkah santai yang kemudian langkahnya terhenti saat melihat sebuah benda di depanya joy pun mengambilnya benda tersebut penuh dengan debu joy membersihkanya dan ternyata itu album foto bersama keluarganya joy pun jadi teringat bahwa dulu disitulah rumah joy yang kini hancur dan ternyata masih ada album foto setelah sekian lama.

Joy pun mulai menyingkirka sisa bangunan rumahnya yang kini tinggal kota mati, sedikit sedikit dan dengan pelan- pelan puing-puing sudah di bersihkan joy menemukan beberapa benda seperti dokumen hasil penelitian ayahnya dan sebuah kunci.

Joy kaget ketika ada seorang anak perempuan yang berdiri di sampingnya dan menyapa joy, joy terdiam untuk beberapa detik dan menatap kearah anak perempuan tersebut dengan tatapan yang bingung ternyata di tempat yang sudah mati begini ada orang lain selain dirinya. Perempuan itu pun kembali menyapa.

“haaii, kok diam , kenapa ada yang salah kah?”.
“ooh ma’af-ma’af enggak kok”, joy menjawab dengan nada yang agak gugup.
“kamu siapa kok bisa ada disini?”. Tanya joy.
“dulu aku juga tinggal disini dan rumahku jauh di depan sana, oh iya nama kamu siapa?”. Tanya perempuan itu ke joy sambil mengarahkan tanganya untuk  berkenalan.
Joy pun menymbut tangan perempuan ini dan berkenalan “aku joy”, jawab joy.
“aku sanah”, jawab perempuan itu.
“kamu tinggal disini? Bukanya dulu semua orang gak ada yang selamat, setauku cuma aku yang berhasil selamat”.
“aku memang tingal disini tapi, waktu kejadian aku sedang berada di luar kota saat itu usiaku 5 tahun saat aku tahu kejadian tersebut aku gak boleh kesini sama saudaraku”.

Pertemuan ini hanya sebentar setelah itu mereka berpisah dengan berjalan ke arah jalan masing-masing. Joy menjani kehidupan seperti halnya orang lain joy pun sekolah dan kini joy sdah berhasil menempuh pendidikan tingkat atas dan sekarang sedang melanjutkan studinya di perguruan tinggi.

Sepeulang dari kampus joy berjalan menju rumah, rumah yang ia sewa ukuran yang tiak terlalu besar berjalan santai dengan menikmati sebatang rokok di tanganya yang beberapa kali di hisapnya. Sampai juga dirumah joy langsung menggeletakan badanya di atas kasur dan memorinya teringat kembali pada saat kotanya dulu hancur diserang oleh beberapa mahluk aneh dari planet lain, joy pun langsung bangun rasanya ingin mengelurkan air mata jika teringat hal itu hal yang mengerikan yang menghancurkan kota dan menewaskan keluarganya.

Kejadian tersebut memang sudah lama namun kadang masih teriang di kepala, teringat juga kata salah satu mahluk tersebut yang mengatakan bahwa joy harus selamat dan harus menjaga diri dengan baik jangan sampai bertemu kembali dengan mahluk satunya yang jahat. Joy masih belum ngerti kenapa dan apa yang terjadi pada dirinya.

Kini joy semakin sering teringat hal tersebut terutama teringat bagaimana keluarganya di bantai oleh mahluk yang jahat, kini joy marah penuh emosi jika teringat akan hal tersebut joy pun teriak dan mangayunkan tanganya saat joy mengayunkan tanganya semua benda yang di kamar terempar hingga berantakan joy pun kaget dan bingung kini joy terdiam menatap isi kamar yang berantakan dan melihat tanganya sambil di bolak-balik.

Temen joy datang kerumah joy membuka pintu masuk saat melihat semua barang berantakan temen joy cuma terdiam sambil melihat isi rumah yang sebagian hancur berantakan.

“joy woy joy kau baik saja, apa yang terjadi dengan kamarmu?”, tanya temen joy sambil memutarkan kepala dan melihat bagian yang lain.

Saat joy mengayunkan tanganya kejadian aneh pun terjadi tangan joy seperti mengeluarkan angin yang menhancurkan serta menggoyangkan semua barang yang di dekatnya, karna joy marah sehingga ayunan tanganya kenceng penuh amarah hasilnya pun kenceng meluluh lantahkan seisi kamar.

“woy joy, woyy”.
“iya san”, jawab joy. Temen joy ini bernama sanwan.
“kau ini kenapa melamun gitu, terus ini kenapa berntakan gini kenapa kau, kau lagi marah?”.
“errr enggak papa san, ini tadi cuma ada kesalahan”.
“kau inget lagi kejadian waktu masih kecil?”, tanya sanwan,  joy ini sudah menceritakan kejadian yang dialami waktu masih kecil ke sanwan.
“iya san ke ingat lagi aku”. Mereka pun berjalan menuju ruang depan.

Sanwan orang yang di kenal joy saat mereka pertama kali masuk kuliah dan sampai sekarang akhirnya mereka berteman baik. Kini mereka di ruang depan sambil minum kopi dan menikmati rokok. Namun tiba-tiba ada ledakan di seberang rumah joy, joy sama sawan pun kaget dan panik kemudian mereka menuju tempat ledakan. Sebuah ledakan yang manghancurkan rumah dan jalan beberapa orang juga tewas terkena ledakan yang tak lama kemudian polisi datang ke lokasi.

48 komentar:

  1. wih keren tentang alien gitu
    gw yakin tuh di aliennya itu elu hahahaha
    kok gw engga diajak ngopi sih joy? wah parah lo joy
    ini ada lanjutannya engga di?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaa..bangke kau nik. lain kali pasti diajak, mau?
      emm ada sih kelanjutanya.

      Hapus
  2. kok dibayangan gua Joy ini mukanya bule gitu deh. :D
    Itu Joy apa avatar sebenernya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenernya joy ini di ambil dari nama paijo, jadi bukan bule.
      gabungan keduanya kali.. hehee

      Hapus
  3. Asik juga bacanya, enak gitu.. Tapi menurutku ada yg kurang, titik komanya kurang, jd pas baca itu kayaa lanjut aja tanpa berenti hehehe

    BalasHapus
  4. Joy gak tau ya kalau batu kecil untuk menguasai planet ada dalam tubuhnya? Ini masih ada lanjutannya kan? Mahluk planet-nya balik ke tempat asal tanpa bawa si Joy/batu kecil itu, berarti masih ada konflik selanjutnya nih, yakan? eh :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. si joy belum tau nov. mm ada sih kelanjutanya. iya masih ada.

      Hapus
  5. Titik komanya ada yang nggak ngenakin bang, jadi nggak klimaks bacanya.
    Sibuk nyusun sendiri sih titik komanya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee.. makasih ya masukane hyus. buat pos berikute akan ku perbaiki. hehee.

      Hapus
  6. iya di, gue setuju sama wahyu, gue jadi nyiptain sendiri titik sama komanya.
    btw, ini cerbung kah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi gak enak ya erd bacanya, makasih jadi masukan.
      ya rencana sih gitu erd.

      Hapus
    2. ga gitu juga sih, tapi tanda baca juga penting buat gue tau sama ngerti klimaksnya apa.

      iyalah sambungin, di! nanggung gue bacanya -_-

      Hapus
    3. Ok erd, makasih. insyaallah tak sambungin.

      Hapus
  7. Asik nih ceritanya bahas alien gitu.
    Sama kayak dibah, aku bayangin Joy wajahnya kebule-bulean gitu.

    Eh ini ada sambungannya gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih riz.
      joy mah bukan bule malah jawa dari nama paijo.

      sambunganya ada sih.

      Hapus
  8. cerita harus butuh imajinasi kuat banget nih, karena banyak khayalan gitu.
    kereeen. eh, itu udah tamat yaa? gantuung ceritanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ini ris, imajinasinya haru maksimal.
      makasih ris. ceritanya masih ada, buat postingan berikutnya.. hehee..

      Hapus
  9. Iya permasalahan cuma di tanda baca sih, sepakat sama comment diatas ..
    Padahal lebih seru kalo endingnya dibikin twist juga bang di,
    gue malah nangkepnya cerita alien itu hanya imajinasi joy tentang bencana yang dialami oleh keluarganya zaman dulu,
    jadi bukan alien dalam arti sebenarnya, namun mmm mungkin bencana alam, atau bom gitu ..

    Masih meraba-raba .. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini juga belum selesai az, bingung juga nyusun alurnya.
      ini alien yang membawa bencana karna menghancurkan semuanya. hehee.

      masih meraba-raba kayak apa aja.

      Hapus
  10. Keren nih cerpennya,cuma tanda baca nya kurang, se7 sama komenan diatas wkwkwk.

    BalasHapus
  11. Sepakat juga sama yang diatas bang. Tanda bacanya, terus banyak yang typo hihihi
    Kasian ya si joy huhu semoga dia bisa buat keluarga baru lagi ya. Maksudnya membngun keluarga sendiri:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee... iya soalnya nulis langsung posting, tanpa di liat dulu.
      hahaa..

      Hapus
  12. tanda baca nya donk... biar gk pusing baca nya

    BalasHapus
  13. Joy berbakat jadi manusia super sepertinya :)

    BalasHapus
  14. Si Joy jadi ngingatin aku sama tokoh di film The Host. Si tokoh itu cuma hidup berdua sama adeknya, karena orang-orang terdekatnya diculik alien buat diambil badannya gitu. Tapi si Joy ini cowok ya, Di. Dan dari namanya kayaknya ganteng. Matanya biru safir gitu. Uuuuuh~

    Itu yang adegan terakhir disebabkan alien juga ya, Di?

    BalasHapus
    Balasan
    1. agak lupa sih sama film the host. joy cowok lah cha. ini mah di ambil dari nama paijo cha orang jawa namanya niru warkop yang gengsi dong.

      iya cha.

      Hapus
  15. wah, ini sih genrenya scifi banget yak.
    jadi keinget sama film prometheus atau star wars..
    mungkin kalau memang cerita ini benar, maka joy harus minta bantuan sama ultraman cosmos.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ya gitu lah jev.
      ultraman cosmosnya rusak di ganti polytron jev.

      Hapus
  16. Balasan
    1. iya mba, ikutan nama di film warkop mana tahan harusnya sanwani.

      Hapus
  17. waw jangan jangan ntar joy jadi pahlawan yang nyelamatin planet... setuju ma komen yang lain.. tanda bacanya bikin kehabisan nafas nii.. lanjuuut mlulu gak berhentii berhenti

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ini tanda bacanya kacau soalnya tanpa edit nulisnya juga ngalir aja ngasal. hehee..

      Hapus
  18. Entah kenapa gue ngebayangin cerita diatas kayak Star Wars gitu. Keren-kerenn

    BalasHapus
  19. Ceritanya seru. Aku suka yang ginian, tapi gak nyaman pas liat tanda bacanya. :( Perlu belajar banyak soal EYD.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mba.. iya e mba kacau banget ya tanda bacanya, soale tanpa edit nulisnya aja ngasal. hehee.. makasih mba masukanya.

      Hapus
    2. Sini deket aku. :D EYD itu bisa karena terbiasa. Coba aja pertama nulis komentar dengan EYD yang benar. ;)

      Hapus
    3. iya mba makasih, akan aku coba biar nantinya terbiasa.

      Hapus
  20. Wahh.. Aku bayangin itu keren banget terbang terbang benda bendanya..

    Tapi kasian juga banyak korban.. ckckk..

    Ledakan karena alien apa usus tuh?? Wiih ditunggu kelanjutannya ya..

    BalasHapus
  21. Bentar-bentar, Joy makannya apa ya? *ini pertanyaan apa ya? wkwkw

    Tapi imajinasiumu kuat juga ya mas :D dan sama kayak komen-komen diatas, kayaknya titik sama koma harus diperhatikan, soalnya itu ngaruh buat kita menikmati bacaanmu ini mas :D keren kok tapi :D lanjutkan mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya nasi padang sama nasi angkringan feb.

      hehee masa sih, iya maksih masukanya lain kali tak coba yang bener.

      Hapus
  22. Setuju juga sama yang di atas, tanda baca. Halah. Ikut-ikutan aja. Wahaha.

    Njir, gantung banget nih. Udah seru-seru bacanya padahal. Ditunggu cerita selanjutnya!

    BalasHapus

apalah aku nulis tanpa pembaca, kalo udah baca tinggalin jejak ya dikolom komentar.