The Planets 2

Adie Blogs

Mempersembahkan

The Planets 2

Jalan cerita gak jelas

Cerita ngawur yang membawa seorang alien

Ditulis oleh orang yang belum berpengalaman

Ditulis hanya untuk mengeluarkan khayalan dalam otak

Selamat menikmati, jika tidak enak silakan close tab. Terimakasih.....

Untuk cerita yang pertama gak usah di baca ntar kelamaan langsung saja baca yang ini, tapi kalo mau baca silakan cari sendiri di label fiksi.

Betapa kagetnya saat joy melihat mahluk palnet itu lagi dia menatap ke joy yang kemudian membalikan badan dan pergi, joy mencoba mengejarnya namun tidak berhasil entah kemana mahluk itu pergi dengan begitu cepatnya. kini joy semakin panik dan juga belum mengerti kenapa mahluk itu muncul lagi. mahluk yang berbadan seperti manusia yang membedakan saat mahluk ini mengelurkan kemampunya seperti lidah yang panjang dan bercabang, bisa merubah bentuk mulutnya dengan gigi yang tajam, matanya bisa menyela berwarna merah, hempasan tanganya bisa mengeluarkan seperti cahaya yang bisa meledak.

Joy pun kembali dengan raut muka bingung dan sampai di rumah joy melihat dokumen hasil penelitian ayahnya. Joy membuka satu demi satu perhalaman banyak catatan hasil penelitian yang tidak masuk akal seperti penelitian bahwa adanya mahuk lain diluar sana yang menghuni sebuah planet.

Joy pun teringat akan sebuah kunci yang ditemukan saat dia kembali berkunjung ke rumah yang hancur dan bertemu dengan gadis kecil yang ia tidak sempat untuk berkenalan lebih dalam, karna dulu masih kecil yang sampai sekarang belum pernah ketemu lagi maupun melihat gadis kecil itu yang sekarang sudah dewasa seperti joy.

Joy bergegas mengambil kunci dan membuka dokumen hasil penelitian ayahnya untuk mendapat petunjuk yang ada di dalam dokumen, penelitian ayahnya menghasilakan sebuah alat dan sebuah zat yang sangat langka saat itu alat itu di hidupkan dan di pancarkan ke langit untuk menghubungkan ke salah satu satelit namun, saat itu di ketahui oleh mahluk planet sebelah yang kemudian awal terjadinya mahluk ini mengincar bumi karena pada saat itu palnet mahluk itu sedang kacau. Dan mahluk planet itu juga ingin mengambil zat hasil penelitian ayah joy untuk memperkuat diri.

Yang hingga akhirnya mahluk itu turun ke bumi membuat kekacauan yang menewaskan keluarga joy. Setelah sekian lama kini mahluk itu menampakan diri dan sepertinya mahluk ini telah mengetahui keberadaan joy.

Joy segera bergegas pergi menuju tempat yang di sebutkan dalam dokumen, dengan mengendarai mobil joy sangat bersemangat dan ingin cepet ketempat tersebut yang berada di sebelah tenggara kota asalnya yang telah hancur, perjalanan memakan waktu 179 menit untuk sampai ke lokasi.

Sesampai di lokasi joy segera menuju rumah dengan bangunan yang sudah pudar dan membuka pintu dengan kunci yang di pegangnya. Dengan perlahan masuk menyusuri ruangan dengan rasa yang penuh kagum dengan ruangan yang luar biasa. Joy mengambil sebuah cairan zat yang di cari oleh para mahluk planet joy pun segera bergegas pergi.

Sedangkan di tempat lain sedang terjadi keributan semua orang pada panik dengan datangnya sekelompok orang yang tidak dikenal dengan membawa senjata serta mengancurkan semua yang ada dengan membabi buta. Sekelompok orang tersebut adalah mahluk dari planet yang kini kembali menyerang bumi dengan tujuan utama mencari joy dan membunuhnya.

Sekelompok mahluk ini dipimpin oleh Zep. Zep ini merupakan mahluk yang jahat yang ingin membunuh joy agar dia bisa berkuasa di planetnya. Mereka datang mengahancurkan kota, namun yang di tunggu belum juga datang mereka menunggu Joy.

Sedangkan Joy sedang memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk dapat sampai ke lokasi Zep berada, kini Joy harus berjuang melawan mahluk itu, sedangkan mahluk yang baik yang bernama Vae sedang sekarat di palanetnya sana dan beberapa pasukanya yang juga di tahan oleh Zep. Kini hanya Joy satu-satunya yang bisa diandalkan demi membaiknya planet mereka.

Para militer dan polisi pun sudah di lokasi dan menyerang pasukan Zep, pasukan gabungan militer dan polisi di pimpin oleh Ben yang merupakan panglima perang, dengan beberapa tank dan basoka terjadilah peperangan yang semakin menegangkan beberapa tembakan dan bom meledak semua warga di evakuasi dengan mobil militer untuk di bawa ketempat yang aman. Pertempuran berlangsung tank milik militer pun mulai ada yang hancur dan pasukan sudah ada yang tewas. Pasukan Zep susah untuk di hancurkan mereka tidak mempan dengan peluru tembak biasa, Zep yang dengan kekuatan super menghempaskanya hingga para pasukan militer terlempar mobil pada bergeser ledakan terjadi berkali-kali gedung juga pada hancur.

Saat itulah joy dengan mengendarai mobilnya sampai di lokasi dan menabrak Zep dari belakang dengan kecepatan tinggi Zep pun terlempar dan kini semakin marah dia berubah bentuk dengan menjadi monster dengan lidah yang bercabang dan mengeluarkan api, badanya menjadi besar apalagi setelah mengetahui Joy sudah datang.

Joy keluar dari mobilnya berjalan menuju arah Zep yang di depanya di halangi oleh pasukan Zep dengan santai Joy mengepakan kedua tanganya dan mengehempasakanya ke pasukan Zep dan terjadilah pertarungan antara joy dengan pasukan Zep pukulan demi pukulan saling diterimanya.

“itu...siapa orang itu??”, tanya Ben ke salah satu anggotanya.

“saya juga tidak tahu pak, kayaknya dia ini bukan manusia biasa”.

“iya bener itu, ayo kita bantu dia”.

“siap pak!!”.

Kemudian orang ini menginstruksikan ke pasukanya untuk segera menyerang kembali dengan mempersiapkan senjata.

“pasukan siapakan serangan”, teriak salah satu anggota militer sambil berjalan merunduk menghindari ledakan dan tembakan.

Banyak pasukan militer yang berlindung di balik mobil dengan menembak kearah pasukan Zep. Joy masih terus bertempur kini Joy semakin mengetahui bahwa dirinya mempunyai kekuatan dia bisa melompat jauh dan tinggi dengan begitu kini Joy melompat dan menyerang Zep. Zep semakin marah dia bernafsu banget membunuh Joy beberapa kali serangan Zep dapat dihindari oleh Joy dan Joy pun berhasil memberi pukulan ke Zep hingga Zep terhampas jatuh tapi semua belum selesai serangan demi serangan berlangsung.

Pasukan zep pun kini semakin kuat denagn hanya melawan pasuakan gabungan polisi dengan militer kini tank militer sudah pada hancur anggota pasukan gabungan pun sudah pada gak kuat mereka cuma bisa berlindung, berjalan merundu dan berlari menghindari serangan pasukan zep sambil melawan dengan hanya bersenjatakan pistol dan laras panjang yang membuat mahluk ini tidak mempan hanya dengan sekali tembak.

“kalo begini caranya kita akan mati”, kata salah seorang anggota militer yang bernama Fred ke Ben.

“kita harus bertahan”. Jawab Ben yang sambil memegang pistol bersembunyi di balik mobil dan siap menembak mahluk planet.

Namun Ben sama Fred malah terkana ledakan hingga mereka terlempar dan tergelatak tak sadarkan diri untuk beberapa saat.

Joy yang terus berusaha melawan Zep, kini Zep mulai terluka beberapa kali terkena serangan Joy. Joy dengan kemampuanya kini semakin menguasai dan akhirnya Zep pun terluka dan tergelatak yang kemudian memberi instruktur ke pasukanya untuk mundur kembali ke palanet mereka. Zep pun kemudian menghilang yang di susul oleh pasukan-pasukanya, kini tersisa para orang yang terluka dan kehancuran kota.

Joy segera pergi meninggalkan tempat tersebut dengan melompat lompatan yang jauh kini Joy sudah menyadari kelebihan pada dirinya. Ben yang melihat kemampuan Joy pun tercengang dan kagum.

Ben yang sudah sampai di kantor dia penasaran dengan Joy dan dia mencari tahu siapa sebenernya dia dengan meminta bantuan anggotanya ben mencari tahu identitas Joy.

“Pak lihat, orang tersebut bernama Joy di tinggal keluarganya akibat bencana 14 tahun yang lalu”. Kata salah seorang anggota.

“14 tahun yang lalu? Bukanya kotanya sudah hancur dan gak ada yang selamat?”.

“kabarnya memang begitu pak, tapi ini buktinya”.

“coba telusuri lagi, siapa dia sebenarnya”.

“pak dia merupakan anak dari Xarir”. Kata salah satu anggota yang lain.

“Xarir? Dia merupakan sorang ilmuan, ternyata anaknya masih hidup”.

“iya pak”.

“cari alamat lengkap, dimana dia tinggal sekarang”.

“siap pak”.

Di hari berikutnya joy sama sanwan pergi ke sebuah minimarket untuk membeli minuman dingin sama rokok. Saat sedang membayar ada seorang wanita yang masuk, joy menatap seolah-olah dia mengenalnya namun, wanita tersebut tak melihat joy.

“joy kenapa kau?”. Tanya sanwan.

“kau lihat wanita itu?”.

“ya, kenapa?”.

“sepertinya aku kenal dia”.

Joy bergegas menghampiri wanita tersebut dengan sikap yang agak gugup dan takut joy pun memberanikan diri untuk menyapanya.

Sekian The Planets 2, semoga menghibur..
Kebumen 19 Februari 2016

Ditulis oleh,
 Adi Laksono Ahmad