7 Nov 2016

Entahlah ini tulisan apa, bingung ngasih judul.

Waktu, seandainya bisa diputar ulang kebelakang. Tak mungkin untuk menyalahkan waktu. Kita pernah saling merindukan, saling berjuang bersama berharap akan melintasi garis finis bersama, tak peduli dengan angin yang menerpa kita terus berlari untuk meraih tujuan melintas garis finis bersama.

Rindu kita rasakan semakin dalam, apalah daya kita yang harus terpisah oleh jarak tak mungkin untuk sering bertemu. Kita pernah berbincang berbagai hal, saling ketawa saling senyum merasakan rindu untuk bertemu.

Enam belas bulan kita terpisah jarak hingga akhirnya kita bisa bertemu walau cuma sebentar, jalan bareng melepas rindu, berbincang berbagai hal. Tak bisa ku berbohong untuk menatapmu berkali kali melepas kerinduan, senyumanmu yang selama ini aku rindukan membuat pandanganku tak mau mengalihkan dari wajahmu, wajah manismu.

Kamulah perempuan yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kali dalam hidupku. Rasa rindu kita rasakan, melapas rindu saat bertemu walau hanya sementara dan kita harus terpisah dengan jarak yang tak dekat.

Namun semua harapan, kerinduan kini sudah tak ada lagi, tak ada perbincangan yang panjang, berbincang berbagai hal, tak ada lagi candatawa seperti dahulu setelah engkau memilih jalanmu. Terimakasih telah hadir dalam hidupku, menjadi orang yang pertama membuatku jatuh hati, membuatku bersemangat menjalani aktifitas sehari-hari, terimakasih atas semua itu.

Kita pernah saling memikirkan,

Kita pernah saling merindukan,

Kita pernah bertahan, berharap bersama melintas garis finis, walau kita harus terpisah jarak yang jauh.

Terimakasih mau kenal denganku, merindukan, memikirkan.
Saat ini tetap berhubungan walau sudah tak seperti dulu, saling memberi semangat dan dukungan. Tak memutus tali silaturahmi. 4yUn

*****

Engkau datang dalam hidupku, aku mengenalmu sejak saat itu ada hal berbeda dengan orang yang ku kenal pada umumnya. Entah mengapa saat bersamamu aku merasakan rasa yang begitu nyaman.

Kau ijinkan aku untuk mengenalmu lebih jauh, pertemuan yang membuatku rindu akan dirimu, sering kepikiran tentang dirimu. Dengan jarak ratusan mil membuatku selalu rindu ingin bertemu denganmu. Kita hanya berbincang lewat hp, telpon hingga kita merasakan rasa yang sama.

Seiring berjalannya waktu kita semakin dekat walau jarak ratusan mil, membuatku jatuh cinta. Kau membuatku lupa akan kesedihan perasaan yang aku alami, higga aku bisa merelakan sebelumnya, kau lah yang membuatku bangkit.

Kata yang kau ucapkan saat itu membuatku mengeluarkan air mata bahagia, seandainya saat itu kita berhadapan ku peluk erat dirimu. Karena jarak kita berjuang bersama, saling berharap untuk melintas garis finis bersama.

Aku pernah membuatmu kecewa, maaf untuk saat itu bukan maksudku untuk menyakitimu membuatmu bersedih, perasaanku saat itu masih sama, rasa cintaku untukmu, hingga kejadian itu berlalu kita kembali bersama, saling merindukan berbincang bayak hal.

Selama 4 bulan kita berjuang dan perjuangan dan harapan kita terwujud hingga kita bertemu. Senyumanmu saat kau menjemputku di stasiun dengan megenakan jilbab merah hati  membuat rasa lelahku hilang, rasa rinduku lepas denganmu, ingin memelukmu.

Kau membuatku merasa bahagia yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, kita tertawa dengan canda tawa, kau kenalkan kotamu ke aku yang membuat aku rindu akan dirimu dan kotamu. Pertemuan yang hanya 2 hari itu sebuah kebahagian yang tak terlupakan, terimakasih telah membuatku jatuh cinta kembali, dan maaf sebelumnya aku pernah jatuh cinta dan kamu juga tau kisahku.

Kita saling berjuang, berharap, saling mendukung, engkau telah membuat hariku berwarna, bahagia. Kita saling menjaga perasaan, dan aku disini untukmu, merindukanmu. Dan maaf kala itu aku membuatmu merasa kesal.


Aku yakin denganmu, kini jarak kita semakin jauh setelah kau ke pulau seberang untuk bekerja. Harapanku hubungan kita tetap kuat walau jarak memisahkan kita, sementara saat ini kita tak bisa bertemu. Kamu lah alasanku untuk tetap menjaga perasaanku, bahkan membuatku untuk tidak melirik wanita lain. kamu lah alasanku. Semoga kita dipersatukan dengan ikatan pernikahan. i5t1q

Drama gak? enggak ya? hemmm... entahlah kenapa aku nulis beginian, kenapa juga aku posting ya, hmmm..
mumpung ada wifi jaringan kuat. hehee.. sambil nyari buat apply job, sekalian ngisi postingan blog.

5 komentar:

  1. Amin bang
    Semoga bisa jodoh terus nikah bang
    Kayaknya udah kebelet nikah nih

    BalasHapus
  2. Aduduh, kalo udah bahas soal cinta jarak jauh gini, aku jadi keinget masyalaluw. Hiks :"

    Ah, engga drama ini mah. Ini pasti luapan hati paling dalem ya? huhuhuhaha. Lanjutkan, mas adi! xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yahhh malah Novi jadi keinget masa lalu. Hiks hiks..

      Eumm kirain drama. Eummm yah begitulah Nov, bisa dibilang begitu dalam banget mencapai 200 m. hehee..

      Hapus
  3. Ckckck, ada yang lagi jatuh cinta nih yee

    BalasHapus

apalah aku nulis tanpa pembaca, kalo udah baca tinggalin jejak ya dikolom komentar.