chapter 1
Teriakkanku
Tersedu menangis sendiri
Ingin rasanya pergi jauh meninggalkan semua ini
Ketika tidak ada lagi yang diharapkan
Sinar bulan tertutup awan gelap
Keindahanya tak nampak lagi
Biarkanlah darah ini mengalir
Dan biarkanlah kulit ini tersayat perih
Perjuangan yang gagal
Tersungkur, berteriak penuh amarah
Siapa yang harus disalahkan dan
Harus menyalahkan siapa
Tersedu menangis sendiri dalam gelap
Ingin teriak dan meninggalkan semua ini
Ketika tidak ada lagi yang diharapkan
Namun hati dan diri ini berharap
Ada yang peduli dan menyayangi
Amarah yang selalu ada dalam diri ini
Ingin ku lenyapkan dengan darah mengalir
Tersedu menangis sendiri
Harapanku denganmu
Tersedu menangis sendiri
Hanya berharap kepada-Mu
Chapter 2
Teriakkan rinduku
Kotamu takan pernah kulupakan
Rindu ini selalu datang
Ingin berkunjung lagi
Barisan pepohonan menyejukan hati
Denganmu menikmati kota ini
Denganmu senyaman alam kota ini
Pohon mangga berjejer menghiasi jalan
Bertebaran dimana-mana
Senyum, tawamu semanis mangga
Yang menjadi khas kotamu ini
Rindu ini selalu datang
Rasa ingin jumpa denganmu begitu besar
Sebesar tugu mangga
Semoga kita dipersatukan seperti mangga dengan kota ini
Denganmu di kotamu membuat hati ini nyaman
Tawa dan senyummu begitu indah
Tingkahmu, kecerianmu yang terpancar,
membuatku tertawa bahagia
merasa nyaman
Alam yang kau kenalkan padaku
Hingga hati ini ingin selalu kembali
Menikmati alam, dan kota denganmu
Teriakan rinduku untukmu dan kotamu
Teriakan rinduku untukmu
Chapter 3
Persatukanlah
Terbentang jauh jarak ratusan mil
Jauh kita tinggal berbeda kota
Namamu selalu dihatiku
Kamu adalah alasanku selama ini
Tetap bertahan, tidak berpaling hati ke perempuan lain
Namamu selalu tersebut dalam do’aku
Tak bisa ku berbohong kalau hati ini sering rindu
Semoga kamu baik-baik disitu
Bisa menjaga perasaan
Selalu dalam lindungan-Nya
Malam terang bertebaran bintang di langit
Keindahan malam terpancar
Bersamamu merupakan hal terindah dalam hidupku
Hati dan perasaan ini selalu ku jaga
Ku sebut namamu dalam do’a ku
Agar nanti kita dipersatukan dalam sebuah ikatan,
Ikatan pernikahan yang di ridhoi-Nya
Hasil tulisanku, pemikiranku.
Adi, 01 Agustus 2016
saiki pinter juga ik bikin puisi,semoga si jodoh yang didoakeun dalam puisi terkabul semua ya harapanmu hehehhe
BalasHapuskeep writing !!
hehee.. makasih mba, amiinnn.
Hapusyup.
Keren puisinya, berharap supaya bisa dipersatukan diikatan pernikahan. Coba dia baca puisi ini pasti klepek-klepek deh.
BalasHapusSaya kok g klepek klepek y?
Hapushehee iya nih riz, semoga dia baca.
Hapusyaahh niki cocolatos kalo kau klepek-klepek hancur sudah blogku nik.
Situ jago juga bikin beginian ..
BalasHapusahh jadi laper, makasih lho rul.
HapusCiee... sendu gimana gitu bacanya.. hehehe
BalasHapusIya, semoga bisa dipersatukan dalam ikatan pernikahan.. Aamiin ya Allah..
duuh jadi terharu rum,
Hapusiya rum, amiinnn..