1 Agu 2016

Tulisanku; Teriakkanku, Teriakkan Rinduku dan Persatukanlah

chapter 1
Teriakkanku

Tersedu menangis sendiri
Ingin rasanya pergi jauh meninggalkan semua ini
Ketika tidak ada lagi yang diharapkan
Sinar bulan tertutup awan gelap
Keindahanya tak nampak lagi
Biarkanlah darah ini mengalir
Dan biarkanlah kulit ini tersayat perih
Perjuangan yang gagal
Tersungkur, berteriak penuh amarah
Siapa yang harus disalahkan dan
Harus menyalahkan siapa
Tersedu menangis sendiri dalam gelap
Ingin teriak dan meninggalkan semua ini
Ketika tidak ada lagi yang diharapkan
Namun hati dan diri ini berharap
Ada yang peduli dan menyayangi
Amarah yang selalu ada dalam diri ini
Ingin ku lenyapkan dengan darah mengalir
Tersedu menangis sendiri
Harapanku denganmu
Tersedu menangis sendiri
Hanya berharap kepada-Mu


Chapter 2
Teriakkan rinduku

Kotamu takan pernah kulupakan
Rindu ini selalu datang
Ingin berkunjung lagi
Barisan pepohonan menyejukan hati
Denganmu menikmati kota ini
Denganmu senyaman alam kota ini
Pohon mangga berjejer menghiasi jalan
Bertebaran dimana-mana
Senyum, tawamu semanis mangga
Yang menjadi khas kotamu ini
Rindu ini selalu datang
Rasa ingin jumpa denganmu begitu besar
Sebesar tugu mangga
Semoga kita dipersatukan seperti mangga dengan kota ini
Denganmu di kotamu membuat hati ini nyaman
Tawa dan senyummu begitu indah
Tingkahmu, kecerianmu yang terpancar,
 membuatku tertawa bahagia merasa nyaman
Alam yang kau kenalkan padaku
Hingga hati ini ingin selalu kembali
Menikmati alam, dan kota denganmu
Teriakan rinduku untukmu dan kotamu
Teriakan rinduku untukmu


Chapter 3
Persatukanlah

Terbentang jauh jarak ratusan mil
Jauh kita tinggal berbeda kota
Namamu selalu dihatiku
Kamu adalah alasanku selama ini
Tetap bertahan, tidak berpaling hati ke perempuan lain
Namamu selalu tersebut dalam do’aku
Tak bisa ku berbohong kalau hati ini sering rindu
Semoga kamu baik-baik disitu
Bisa menjaga perasaan
Selalu dalam lindungan-Nya
Malam terang bertebaran bintang di langit
Keindahan malam terpancar
Bersamamu merupakan hal terindah dalam hidupku
Hati dan perasaan ini selalu ku jaga
Ku sebut namamu dalam do’a ku
Agar nanti kita dipersatukan dalam sebuah ikatan,
Ikatan pernikahan yang di ridhoi-Nya

Hasil tulisanku, pemikiranku.
Adi, 01 Agustus 2016

9 komentar:

  1. saiki pinter juga ik bikin puisi,semoga si jodoh yang didoakeun dalam puisi terkabul semua ya harapanmu hehehhe
    keep writing !!

    BalasHapus
  2. Keren puisinya, berharap supaya bisa dipersatukan diikatan pernikahan. Coba dia baca puisi ini pasti klepek-klepek deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya kok g klepek klepek y?

      Hapus
    2. hehee iya nih riz, semoga dia baca.


      yaahh niki cocolatos kalo kau klepek-klepek hancur sudah blogku nik.

      Hapus
  3. Situ jago juga bikin beginian ..

    BalasHapus
  4. Ciee... sendu gimana gitu bacanya.. hehehe

    Iya, semoga bisa dipersatukan dalam ikatan pernikahan.. Aamiin ya Allah..

    BalasHapus

apalah aku nulis tanpa pembaca, kalo udah baca tinggalin jejak ya dikolom komentar.